Sukses

Mengupil Bukan Saja Buruk tapi Bahaya

Mengupil bisa menjadi sebuah keisengan seseorang jika sedang sendirian.

Liputan6.com, Jakarta Mengupil bisa menjadi sebuah keisengan seseorang jika sedang sendirian. Namun jika Anda seorang anak dan melakukan itu, orangtua pasti melarangnya.

Tidak ada angka resmi tentang berapa banyak orang dewasa kadang-kadang melakukan ngupil, tetapi estimasi laman Mirror menyakini 99 persen melakukannya, Senin (22/8/2016). Pada kenyataannya itu adalah hal yang kotor, dan kasar.

Dr Erich Voight mengatakan mengupil bukan saja mengenai baik atau buruk tapi juga berbahaya. Berbicara pada video Bussiness Insider, Dr Voight menjelaskan bagaimana memperkenalkan kuman ke dalam hidung seperti Staphylococcus aureus (kuman yang dapat hidup di depan hidung) dikombinasikan dengan luka.

"Akibat dari ngupil bisa lecet dan berdarah, hingga mempromosikan kuman, dan meningkatkan kerak, serta iritasi," ujarnya.

Dr Voight juga menunjukkan seberapa buruk ngupil bagi anak-anak. "Anak-anak terkenal suka mengupil, dan itu bisa membuat peradangan hidung."

"Pasokan darah ke hidung sangat kuat, ada lima arteri yang mengarah ke depan hidung (pleksus kiesselbach). Ketika abrasi terjadi bisa ada pendarahan kuat, itu yang membuat anak-anak mimisan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.