Liputan6.com, Jakarta Berasal ribuan kilometer jauhnya dari ibukota negara, pianis cilik asal Ende, Nusa Tenggara Timur bernama Canho (11) siap berlaga di ajang internasional Juli mendatang. Canho akan mewakili Indonesia dalam festival musik "World Champhionship of Performing Arts" (WCOPA) di California, Amerika Serikat dengan lawan anak-anak dari 54 negara lainnya.Â
Bocah yang bernama lengkap Yohanes de Capsetrano Jambru Pasirua ini bakal mengikuti kompetisi pada bidang instrumen untuk anak 11 tahun. Ia akan tampil memainkan piano dalam lima kategori yakni tradisional, revolutionary, jazz, kontemporer, dan klasik. Kompetisi ini akan berlangsung pada 6-17 Juli 2016.Â
Baca Juga
Brie Cari Inspirasi hingga ke Apartemen yang Menghadap Kuburan, Berbuah Lagu Semangat Keperempuanan Berjudul Gold
Candra Darusman, Yovie Widianto dan Sederet Musisi Besar Diajak Gelar Event LPS Music oleh Lembaga Penjamin Simpanan
Rayakan Hari Jazz Sedunia, Kedubes AS Gandeng Musisi Nesia Ardi dan Drew Tucker and The New Standard
Baca Juga
Lawan bocah kelahiran Ende, 2 November 2004 ini bukan main-main. Seniman cilik hebat lainnya dari Hong Kong, Jepang, Amerika Serikat, serta puluhan negara di Eropa jadi lawannya. Demi tampil terbaik jelang keberangkatan Canho menambah latihannya bermain piano.
Advertisement
"Jalan satu-satunya ia berlatih setiap hari, jika dulu berlatih tiga jam setiap hari kini jadi 5-6 jam per hari. Jadi sesudah pulang sekolah, ia istirahat kemudian latihan. Nanti pada malamnya ia belajar pelajaran sekolah," tutur ayah Canho, Kristoforus Jambru saat dihubungi Health-Liputan6.com, Minggu (15/5/2016).
Selain itu, Canho pun sudah melakukan konser uji coba tampil memainkan lagu yang nanti akan dipertunjukannya di Amerika Serikat. Canho pun tak sabar untuk tampil dalam ajang perlombaan pertamanya yang langsung bertaraf internasional.
"Jelang keberangkatan, dia biasa-biasa saja, yang pasti dia sedikit gelisah menunggu hari. Ingin cepat-cepat ke sana," tutur Kris yang merupakan guru musik ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.