Sukses

Aktivis Serukan Masyarakat Jangan Jauhi Pengidap HIV/AIDS

Para aktivis meyakinkan kepada masyarakat bahwa HIV/AIDS tidak dapat serta-merta menular begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta Aktivis yang tergabung dalam Yayasan Putri Bungsu dan Ikatan Jurnalis Lintas Media menyerukan kepada masyarakat agar jangan menjauhi pengidap penyakit HIV/AIDS, Minggu (6/12/2015). Mereka memberikan edukasi tersebut di tengah Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Selain membagikan kaus dan stiker gratis, mereka juga menyematkan selebaran yang berisi informasi penting dan edukatif tentang seperti apa penyakit HIV/AIDS tersebut. Mereka meyakinkan kepada masyarakat bahwa HIV/AIDS tidak dapat serta-merta menular begitu saja.

"Pandangan masyarakat masih salah terhadap penyandang HIV/AIDS. Mereka anggap itu sangat menular sehingga dikucilkan dan dijauhi. Padahal tidak menular begitu saja, kecuali melalui seks bebas, narkoba jarum suntik, atau perilaku seks menyimpang," ujar Riman Wahyudi, jurnalis yang juga terlibat dalam menyerukan aksi ini.

Baca juga:

Riman juga menjelaskan bahwa interaksi dengan pengidap seperti berbicara, tidak dapat menularkan penyakit atau virus tersebut. Ia menyampaikan bahwa banyak pengidap yang ingin hidup normal.

"Mereka harus diangkat, dipandang seperti orang sehat. Interaksi seperti ini tidak akan menular. Kita boleh mencegah terjangkit dengan menjalankan pola hidup sehat dan membentengi keluarga," lanjut Riman.

Puluhan aktivis itu yakin dengan kaus dan stiker yang dibagikan kepada masyarakat, dapat menjadi sarana edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui seperti apa penyakit HIV/AIDS itu.

"Mereka bisa pakai dan bisa tahu. Bisa jadi sarana edukasi bahwa penyakit HIV/AIDS tidak menular secara langsung," pungkas Riman.

Kegiatan yang juga didukung oleh Ikatan Jurnalis Lintas Media ini merupakan kegiatan sosial kesekian kalinya setelah sebelumnya mereka pernah menggalang bantuan dengan memberikan masker kepada para korban bencana asap. (Richo Pramono)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini