Sukses

Kenali 5 Jenis Belekan dan Gejalanya

Mendapatkan kotoran di ujung mata atau belekan bukanlah pemandangan yang menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan kotoran di ujung mata atau belekan bukanlah pemandangan yang menyenangkan. Dan seperti diketahui, mata belekan terbentuk saat kita tengah tertidur.

Masih banyak orang yang menganggap sepele tentang belek. Dan pasien merasa kesulitan untuk menggambarkan jenis belek yang dimilikinya kepada dokter saat berkonsultasi.

Padahal, belekan yang muncul itu baik bentuk, dan warnanya beragam dengan gejala yang berbeda dilansir laman Enkivillage, Rabu (30/11/2016).

1. Abu-abu, atau hijau

Belek dengan warna ini berindikasi infeksi mata yang mungkin disebabkan bakteri. Konjungtivitis bakteri adalah infeksi yang membuat sulit mata dibuka pada pagi hari, terutama disebabkan oleh bakteri piogenik.

Gejala lain termasuk kelopak mata edema yang merupakan indikasi infeksi gonore N dan mengakibatkan preauricular nimfa simpul. Jika Anda mengalami hal seperti ini, carilah bantuan medis, untuk mendapatkan diagnosis dini serta mencegah penyebaran infeksi pada orang lain.

2. Ukuran kecil dan kering

Ini disebabkan oleh alergi konjungtivits yang memengaruhi lapisan kelopak mata, dan bagian putihnya dikenal sebagai konjungtiva. Munculnya belek ini sering disebabkan oleh jamur, ketombe, serbuk sari, dan zat lain yang menyebabkan alergi.

Alergi sering muncul, dan sulit untuk mengetahui jenisnya. Ketika zat terkena alergi Anda, histamin dibuang ke konjungtiva, mengarah pada pembengkakan serta gatal-gatal.

Gejala ini menyebabkan mata merah, robek, pembuluh mata melebar terlihat dari area putih, kelopak mata bengkak pada pagi hari serta gatal.

3. Tebal dan keras

Belekan seperti ini mungkin disebabkan oleh konjungtivitis viral. Penyebab lain termasuk infeksi bakteri seperti klamidia atau gonore, reaksi alergi atau iritasi seperti debu, air kolam renang klorin, asap, dan sampo.

Jika mengalami ini, mata akan sensitif terhadap cahaya, kemerahan, robek di area putih. Ini bisa menyebar hingga bulu mata saat tidur, hingga gatal bahkan penglihatan kabur.

4. Berair

Ini disebabkan adanya benjolan kecil yang ditemukan di dalam atau di luar kelopak mata, tentunya menyakitkan dan sering penuh dengan nanah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri staphylococcus.

5. Serabut mata

Kemungkinan penyebab belekan ini adalah dakriosistitis yang merupakan peradangan pada kantung air mata. Infeksi ini bisa akut atau kronis.

Bila sudah kronis, kantung mata akan bengkak, nyeri, kemerahan, dan bisa robek. Pasien juga mengalami penurunan kejelasan visual.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini