Angka Kematian Ibu di Kabupaten Sijunjung Mulai Turun

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Sijunjung di Sumatera Barat masih dihantui permasalahan angka kematian ibu (AKI). Dalam kurun waktu tiga tahun ini, pemerintah setempat gencar mengedukasi wanita hamil guna mengubah perilaku penggunaan pola konsumsi yang benar.

Meski sempat mengalami kenaikan jumlah AKI pada 2014, tapi bisa dikatakan jumlahnya alami penurunan sejak 2009. "Tahun 2009 ada 7 kematian, 2013 ada 1 kematian, tapi pada 2014 naik jadi 3 orang. Kita harapkan di tahun ini dan tahun-tahun mendatang jadi 0 kematian," kata Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung dr Edwin Suprayogi, M. Kes di Hotel JS Luwansa, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (11/1/2016)

Penyebab terbanyak AKI ini karena perdarahan, kasus ekslampsia, dan ada juga penyebab tidak langsung kehamilan seperti penyakit jantung an TB paru. "Anemia saat hamil juga relatif tinggi," kata Edwin

Menurutnya, ini terjadi karena perilaku buruk dari ibu hamil itu sendiri. Masalah alam dan lingkungan, area seluas 2.746 kilometer dengan sekitar 200 ribu penduduk ini tercukupi. Juga ekonomi penduduk di sana, tidak terlalu buruk.

"Seperti yang dikatakan riset kesehatan dasar (Riskesdas) di Indonesia, di Sumatera Barat pola makan sayur rendah sekali. Secara otomatis, asupan vitamin dan mineral ibu hamil jadi turun," kata dia menerangkan.