Sukses

Jerawat Membandel Juga Bisa Dialami Oleh Kucing, Apa Penyebabnya?

Benarkah kucing juga bisa jerawatan seperti manusia?

Liputan6.com, Jakarta Seperti manusia, kucing ternyata juga bisa terkena jerawat. Dilansir dari Reader's Digest, Sabtu (24/2/2018), jerawat kucing, mirip dengan apa yang didapatkan oleh manusia.

Bentuknya bisa terlihat seperti komedo kecil di dagu kucing. Bahkan, bisa tumbuh jadi jerawat yang berwarna putih, atau bisa pecah.

Beberapa kucing mungkin tidak terganggu dengan itu, namun yang lain akan merasa gatal atau tidak nyaman. Ini bisa dilihat dari perilaku mereka. Belum ada penelitian khusus mengapa ini bisa terjadi.

Namun, mirip dengan manusia, jerawat pada kucing juga bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Stres, tempat makanan yang kotor, alergi, atau kulit berminyak, menyebabkan jerawat muncul pada kucing.

Tidak ada jenis kucing tertentu yang aman dari jerawat. Namun, beberapa kucing yang tidak berambut, atau yang memiliki bulu putih atau terang, memiliki kecenderungan jerawat untuk lebih terlihat. Sehingga, kucing seperti ini lebih memungkinkan terlihat jerawatnya.

Untuk mengetahui apakah kucing Anda memiliki jerawat. haruslah dibawa ke dokter hewan. Banyak kondisi kulit dengan gejala yang sama. Beberapa pengobatan, dapat memperburuk kondisi kulit jika tidak digunakan dengan benar.

Selain itu, beberapa kondisi kulit juga mungkin diakibatkan oleh penyakit serius.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mencegah bakteri

Untuk mencegah hal ini, pemilik kucing sebaiknya mengubah tempat makanan dari plastik menjadi keramik atau stainless steel. Permukaannya yang padat membuat tempat makan lebih mudah dibersihkan.

Sementara, tempat makan plastik memiliki permukaan berpori dan mampu membuat bakteri berkumpul.

Dokter hewan juga merekomendasikan pembersihan secara harian pada area yang terkena jerawat dengan sabun dan air hangat. Larutan antibakterial seperti chlorhexadine juga bisa digunakan. Namun, harus berhati-hati agar tidak terkena mata. Larutan semacam ini bisa merusak mata.

Untuk kasus yang lebih serius, antibiotik atau kortikosteroid bisa digunakan sebagai perawatan tambahan.

Jika kucing Anda diduga berjerawat, lebih baik bawa dia ke dokter untuk menjalani pemeriksaan fisik sebelum pengobatan lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.