Sukses

Gratis, Ayo Ramai-Ramai Mensterilkan Kucing

Mulai Februari 2018, setiap Rabu program sterilisasi kucing gratis diadakan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar gembira buat pencinta kucing. Mulai Februari 2018, setiap Rabu program sterilisasi kucing secara gratis kembali diadakan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Jakarta Selatan. 

Dalam setahun, dibuka dua gelombang pendaftaran. Gelombang pertama pada 1-2 Februari, dan gelombang kedua rencananya pada 7-8 Juli.

Syaratnya hanya membawa KTP. Satu kartu identitas bisa dipakai untuk mendaftarkan dua ekor kucing

Sama seperti tahun sebelumnya, peminat yang ingin mensterilkan kucingnya secara cuma-cuma jumlahnya membeludak. Kuota gelombang pertama sudah terisi penuh hingga 8 Mei dengan total 174 pendaftar. 

Tidak semua peminat bisa ditampung pada gelombang pertama. Mereka yang tidak kebagian jatah, terpaksa harus kembali pada pendaftaran gelombang kedua. 

“Ada yang datang setelah subuh. Mereka membuat antrean sendiri sebelum kami membagikan kartu antrean pada pukul 8 pagi,” tutur drh V Aswinsrastuti, Kepala Satuan Pelaksana Kesehatan Hewan, di Puskeswan Ragunan, seperti dikutip dari AntaraNews, Rabu (7/2/2018). 

 

 

Simak juga video menarik berikut :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Puskeswan Ragunan Terapkan Aturan Lebih Ketat

Pada 2017, KTP yang sama bisa dipakai untuk mendaftarkan kucing sebanyak dua kali, pada hari pertama dan kedua pendaftaran. Tiap orang bisa membawa total empat ekor kucing asal mau datang mendaftar pada dua hari berbeda. 

Kali ini, setiap KTP hanya bisa dipakai untuk mendaftarkan dua ekor kucing. KTP yang sama tidak bisa lagi dipakai untuk mendaftar pada keesokan harinya. Kebijakan ini diberlakukan agar manfaat program ini bisa dirasakan lebih banyak orang.

Kapan kucing bisa mulai disterilkan? Menurut Aswin, kucing bisa menjalani sterilisasi setelah menginjak usia tujuh bulan. 

“Fungsinya untuk menekan populasi kucing yang semakin banyak,” katanya seperti mengutip AntaraNews, Kamis (8/2/2018).

3 dari 4 halaman

Operasi Kucing Jantan Lebih Singkat

Setiap Rabu, orang-orang yang mendapat giliran harus datang membawa kucing pada pagi hari, kemudian dijemput  pukul 3 petang.

Tim berisikan tujuh dokter ditugasi mengangkat organ reproduksi kucing dalam operasi kecil. Setiap pekan, mereka biasanya menangani hingga 30 ekor kucing. 

Durasi operasi bervariasi, tergantung dari jenis kelamin kucing. Operasi untuk kucing jantan relatif lebih singkat. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk melakukan sterilisasi pada seekor kucing jantan. 

Sementara itu, operasi untuk kucing betina bisa berlangsung hingga 60 menit, karena prosesnya lebih rumit. 

Dalam setahun puskeswan Ragunan ingin menerapkan sterilisasi gratis pada 900 kucing. Semuanya kucing lokal alias kucing kampung. 

“Tahun lalu, total kucing yang disterilkan sekitar 1.000 lebih.”

Setiap kucing yang disterilkan akan disuntikkan obat dengan dosis untuk tiga hari. Obat suntik itu juga digratiskan. 

Di luar itu, pemilik kucing harus mengeluarkan biaya bila kucingnya ingin diberi obat-obat lain, seandainya masih ada masalah kesehatan. 

4 dari 4 halaman

Sterilisasi di Suku Dinas

Rabu pada pekan terakhir tiap bulan, sterilisasi gratis diadakan di suku dinas tertentu untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat yang tak bisa membawa hewan peliharaannya ke Puskeswan Ragunan. Setiap bulan, tempatnya berganti-ganti. 

Puskeswan akan menyediakan tim medis beserta obat-obatan, sedangkan tempatnya disediakan suku dinas. Khusus untuk sterilisasi di luar Puskeswan, hanya kucing jantan yang bisa didaftarkan. 

Tidak semua pemilik kucing tahu bagaimana menangani kucing yang baru dioperasi. 

Proses penyembuhan pada kucing jantan juga berlangsung lebih cepat ketimbang kucing betina. Kucing jantan bisa sembuh dan dibiarkan berkeliaran sehari setelah operasi, sementara kucing betina setidaknya harus dikurung selama tiga sampai tujuh hari pascaoperasi untuk memastikan bekas operasinya sudah sembuh. 

Jika enggan menanti pendaftaran gelombang kedua, Puskeswan Ragunan menyediakan layanan sterilisasi berbayar dengan biaya yang lebih murah, yakni Rp 300 ribu untuk kucing lokal, baik jantan maupun betina. 

Biaya sterilisasi ini lebih murah ketimbang tempat lain. Sebuah klinik hewan di Bogor, misalnya, mematok biaya Rp 1 juta untuk sterilisasi kucing betina. Untuk kucing jantan, biayanya lebih murah yakni Rp 600 ribu.

(Nanien Yuniar/AntaraNews)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.