Liputan6.com, Jakarta Gempa Aceh berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016) pagi mengejutkan warga. Cemas setelah gempa Aceh yang tak terduga bukan hanya dirasakan dewasa, anak-anak pun rentan mengalami stres.
Untuk membantu anak Anda pulih dari rasa cemas karena trauma pascagempa, ada beberapa tips perlu Anda terapkan, seperti dilansir dari The Spinoff:
Baca Juga
1. Berikan informasi soal gempa
Advertisement
Anda bisa memberikan informasi gempa dengan kalimat yang mudah dipahami anak. Bangkitkan rasa keingintahuan anak soal gempa. Biarkan anak melontarkan pertanyaan.
Untuk mempermudah pemahaman anak, Anda bisa duduk berdampingan dengan anak lalu berikan penjelasan berupa gambar. Anda juga meyakinkan anak dengan mengulangi kalimat "Itu memang menakutkan, tapi kita aman sekarang."
2. Berikan persiapan sebelum gempa
Gempa yang terjadi dapat terulang di kemudian hari. Berikan informasi seandainya gempa terjadi, seperti lokasi menyimpan peralatan darurat serta daftar orang yang harus dihubungi dalam keadaan darurat.
3. Aktifkan kembali rutinitas anak
Kecemasan usai gempa dapat membuat anak enggan keluar rumah. Bila anak Anda sudah bersekolah, dekatkan anak di sekitar teman-temannya. Rutinitas anak bersama teman-temannya akan membantu pemulihan mental.
4. Bicarakan trauma anak ke dokter
Cemas yang terjadi pada anak setelah gempa terlihat dari perilaku yang berbeda. Misal, mudah menangis, marah, takut gelap, dan takut sendirian. Jika anak Anda menunjukkan perilaku cemas berlebihan, Anda dapat berbicara ke dokter. Dokter akan membantu Anda untuk menemukan solusi mengelola rasa cemas anak.
5. Perlihatkan Anda tidak cemas
Bagi anak-anak, gempa sering dianggap menakutkan. Tanah bergetar dan rumah berguncang akan tertancap diingatan anak. Agar anak Anda tidak cemas, tunjukkan sikap Anda yang kuat.
Anak-anak akan belajar melalui apa yang dilihat. Bila Anda tidak terlihat cemas, stres dan ketakutan anak terhadap gempa dapat hilang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.