Sukses

Thailand Sukses Eliminasi Penularan HIV dari Ibu ke Bayi

Keberhasilan Thailand menunjukkan suatu negara bisa melakukan perubahan nyata dalam eliminasi penularan HIV dari ibu ke anak.

Liputan6.com, New Delhi- Negeri Gajah Putih, Thailand, menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang berhasil mengeliminasi penularan HIV dari ibu ke bayi. Ini artinya bisa menekan angka generasi Thailand nanti berpotensi terkena AIDS.

"Ini merupakan prestasi luar biasa bagi sebuah negara yang di dalamnya terdapat banyak orang dengan HIV. Komitmen Thailand untuk mengeliminasi penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak merupakan langkah penting menurunkan angka HIV," tutur Direktur Regional WHO Asia Tenggara, Poonam Khaterapal Singh.

"Hal ini pun menunjukkan kepada dunia HIV dapat dikalahkan," tutur Singh lagi seperti dikutip dari laman resmi WHO ditulis Health-Liputan6.com pada Kamis (9/6/2016).

Keberhasilan Thailand ini pun diharap bisa menginspirasi negara-negara tetangga. Paling tidak ada 21.000 bayi lahir yang tertular HIV dari sang ibu setiap tahunnya di Asia Pasifik. Belum lagi, ada 200.000 anak yang tumbuh dengan HIV di kawasan ini, termasuk Indonesia. 

"Dengan melakukan perawatan kesehatan ibu dan serta langkah-langkah pencegahan AIDS skala nasional, Thailand telah menunjukkan bahwa memang ada cara untuk melindungi anak-anak dari HIV dan AIDS," tutur Direktur Regional UNICEF Asia-Pasifik, Karin Hulshof.

Ya, tanpa pengobatan wanita dengan HIV memiliki kesempatan 15-45 persen menularkan virus ini ke anak saat hamil, persalinan, dan menyusui. Namun, risiko itu bisa turun lebih dari satu persen bila ibu mengonsumsi obat antiretroviral.

Keberhasilan Thailand menunjukkan bahwa suatu negara bisa melakukan perubahan nyata ketika kebijakan yang baik diikuti dengan komitmen tinggi masyarakatnya. WHO, UNAIDS, dan UNICEF akan terus bekerjasama dengan negara-negara lain agar bisa mencapai eliminasi transmisi HIV dari ibu ke anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini