Sukses

Manfaat Chemical Peeling untuk Atasi Jerawat dan Penuaan

Bicara mengenai kecantikan dan masalah kulit, biasanya tak bisa lepas dari istilah chemical peeling.

Liputan6.com, Jakarta Bicara mengenai kecantikan dan masalah kulit, biasanya tak bisa lepas dari istilah chemical peeling. Salah satu metode perawatan wajah dengan cara mengelupaskan lapisan permukaan kulit terluar ini bisa digunakan sebagai solusi pengobatan yang efektif untuk beberapa permasalahan kulit.

Seperti disampaikan Legal & Corporate Affairs Director, Corporate Secretary Darya-Varia, Frida Chalid, kulit merupakan salah satu bagian terpenting dari penampilan seseorang yang merupakan indikator dari kesehatan tubuhnya. Untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, selain serangkaian produk perawatan dan kesehatan kulit, chemical peeling dapat menjadi salah satu metode pengobatan efektif.

"Prosedur chemical peeling memiliki beberapa tahapan, mulai dari edukasi kepada pasien, persiapan (priming), tindakan (pengaplikasian teknik), serta perawatan pasca chemical peeling," katanya melalui siaran pers, Kamis (21/4/2016). 

Menurut Frida, chemical peeling bisa diaplikasikan untuk berbagai kondisi kulit, seperti kulit dengan keluhan penuaan dini, pigmentasi, jerawat, melasma dan kulit sensitif. Sedangkan, salah satu prosedur kombinasi peeling yang diaplikasikan adalah mikrodermabrasi (microdermabrasion), yakni tindakan sejenis pengelupasan (exfoliation) yang menggunakan kristal-kristal mikro untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr. Abraham Arimuko, SpKK, MARS, FINS DV, FAADV, mengatakan, permasalahan kulit melalui metode chemical peeling akan menghasilkan permukaan kulit yang lebih baik serta peremajaan kolagen, bergantung kepada indikasi serta pemilihan bahan dan konsentrasi yang dilakukan oleh dokter yang bersangkutan.

“Kemungkinan komplikasi pada sebuah prosedur medis terkadang tidak dapat dielakkan. Namun, dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pada masa sebelum dan sesudah pengobatan, maka efek komplikasi tersebut dapat diminimalisasi.” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini