Sukses

Tips Memilih Sikat Gigi untuk Gigi Sensitif

Rasa ngilu tersebut merupakan gejala dari abrasi gigi yang terjadi karena pemilihan sikat gigi yang tidak tepat.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian dari kita mungkin tahu, gigi sensitif terjadi akibat penipisan pada lapisan email sehingga lapisan tengah gigi (dentin) menjadi terbuka. Apabila dentin ini terkena rangsang makanan dan minuman yang dingin, panas, manis atau asam maka timbul rasa ngilu.

Menurut Laura Zaizavonna, GSK Oral Care Expert Marketing, rasa ngilu tersebut merupakan gejala dari abrasi gigi yang terjadi karena pemilihan sikat gigi yang tidak tepat. Seperti misalnya pemilihan bulu sikat yang terlalu keras, kesalahan dalam menyikat gigi dan penekanan yang terlalu kuat saat menyikat gigi.

Khusus untuk penderita gigi sensitif, sebenarnya ada trik memilih sikat gigi yang tepat, seperti:

1. Pilih sikat gigi berbulu lembut untuk mencegah abrasi

2. Pastikan cara menyikat gigi sudah tepat, yaitu dengan tekanan sedang dan mengikuti arah dari gusi menuju gigi

3. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat bulu sikat sudah mengembang. Selain untuk memastikan bulu sikat tetap 'ramah' pada gigi, penggantian sikat gigi secara reguler akan mencegah berbagai masalah gigi akibat penumpukan bakteri pada bulu sikat gigi.

Laura menambahkan, penderita gigi sensitif kerap salah alur saat menyikat gigi. Dia mengatakan, banyak orang menyikat gigi terlalu lama pada satu bagian gigi saja. Hal ini pula menyebabkan abrasi gigi. "Idealnya, menyikat dari gusi menuju gigi sehingga mencegah gusi turun," ujar Laura, seperti dalam siaran pers, ditulis Selasa (8/3/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.