Sukses

Ini Solusi Memperkecil Gigitan Nyamuk di Rumah

Ini 7 solusi hindari nyamuk hidup dalam rumah

Liputan6.com, Jakarta Nyamuk sangat senang tinggal di daerah perkotaan juga hutan belantara. Indonesia miliki kedua tempat tersebut, yang menjadikan populasi nyamuk tak kunjung habis.

Hubungan nyamuk dan manusia tidak pernah terpisahkan karena nyamuk pun hidup di tempat-tempat yang disinggahi oleh manusia.

"Nyamuk membutuhkan darah manusia hanya untuk perkembangbiakan telur-telur mereka, karena pada dasarnya makanan nyamuk bukan darah melainkan buah dan daun yang ada di pepohonan," jelas dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD, KPTI, FACP, FINASIM, peneliti dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RSCM.

Gigitan nyamuk pada manusia berasal dari keberadaan virus, dr. Erni pun menjelaskan jika manusia atau nyamuk tidak memiliki virus maka keduanya tidak akan menyebarkan atau terserang virus. Namun sayangnya terkadang manusia pun tidak mengetahui jika dirinya tengah terkena virus, karena belum nampaknya gejala pada tubuh.

Aedes aegypti yang umumnya berkembang biak di rumah penduduk, gemar terhadap air bersih untuk penyimpanan telur-telur mereka. Selain itu nyamuk ini miliki sifat khas seperti menggigit pada waktu tertentu di pagi dan sore hari, juga di tempat-tempat gelap dan lembab.

Upaya yang selama ini telah dilakukan tak lain dengan 4M (menutup, menguras, menimbun, dan membersihkan) penampungan air di rumah dan beberapa area lembab lainnya. Namun Kansai Paint salah satu produsen cat dunia di Indonesia, memberikan terobosan baru melalui konsep "Rumah Indah Bebas Nyamuk".

Saat temu media yang diselenggarakan PT Kansai Prakarsa Coatings, di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (17/02/2016) Kansai Paint berikan informasi terkait produknya yang menyajikan cat rumah, Kansai Anti-Mosquito.

Yoshinobu Ihara, selaku sales and marketing Kansai Paint menegaskan, "Produk terbaru kami tidak hanya inovatif tapi juga memberi nilai lebih bagi masyarakat, antara lain melindungi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan."

Produk cat anti nyamuk ini pun telah melalui serangkaian uji coba guna membuktikan manfaatnya, yang bekerja sama dengan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi rumah bebas nyamuk

dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD, KPTI, FACP, FINASIM dan Riri Novriansyah seorang Architect Atelier, memberikan beberapa solusi untuk perkecil nyamuk hidup dalam rumah.

1. Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti lavender. Atau dengan menggunakan alat-alat yang beraroma lavender di dalam rumah.

2. Gunakan chemical mosquito control yang aman untuk kesehatan manusia.

3. Rumah harus selalu bersih. Pergantian keluar masuk udara harus mengalir dengan baik.

4. Tidak menggantung pakaian di belakang pintu kamar tidur dan kamar mandi.

5. Hindari pemakaian cat rumah berwarna gelap.

6. Selalu mengganti air aquarium atau vas bunga.

7. Berikan fentilasi atau bukaan yang cukup akan cahaya, juga penataan barang yang rapih pada ruang gudang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.