Sukses

Semprot Deodoran Kebanyakan, Remaja Asal Inggris Meninggal

Terlalu banyak semprotkan deodoran seorang remaja bernama Thomas Townsend meninggal dunia karena menghirup gas.

Liputan6.com, London - Menggunakan deodoran usai mandi dilakukan sebagian besar orang banyak orang. Namun karena terlalu banyak semprotkan deodoran seorang remaja bernama Thomas Townsend meninggal dunia karena menghirup gas.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan 42 kaleng aerosol di ruangan Thomas yang berada di tenggara Inggris seperti dilaporkan laman The Sun dikutip Senin (11/1/2015).

Menurut sang ibu, Sally, Thomas termasuk remaja yang enggan mandi. Ia lebih memilih untuk semprotkan deodoran ke seluruh tubuh. Sekali pakai bisa setengah kaleng karena habis untuk menutupi bau tubuhnya.

"Dalam seminggu ia bisa menghabiskan satu kaleng. Tapi aku tak tahu ia menyimpan amat banyak kaleng di kamarnya namun ia memang tipikal orang yang suka menimbun," terang Sally kepada penyeldik.

Para ahli patologi telah melakukan investigasi terhadap kasus ini, ternyata penyebab kematian karena sirkulasi tertutup sehingga ia menghirup gas butana. Tak ditemukan hal-hal lain yang menyebabkan ia meninggal seperti alkohol atau narkoba seperti diungkapkan dokter Kareem Aboualafa.

"Ia menyemprotkan (deodoran) ke seluruh tubuhnya dan meninggal karena efek gas," tutur koroner Rachel Redman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini