Sukses

RS Anna Bekasi Kenalkan Konsep Bayi Tabung SMART IVF

RS ANNA Pekayon menghadirkan layanan bayi tabung SMART IVF

Liputan6.com, Jakarta Setelah sebelumnya bekerjasama dengan Daya Medika, kini PT Ingin Anak (PTIA) menggandeng RS ANNA Pekayon, Bekasi menghadirkan layanan bayi tabung SMART IVF. Lantas, apa bedanya dengan program bayi tabung lain?

Menurut pakar bayi tabung dari FKUI-RSCM sekaligus tim ahli di SMART IVF, Dr.dr.Budi Wiweko, SpOG (K), SMART IVF tidak sederhana karena prosesnya sama dengan proses program bayi tabung lainnya yang melewati 8 tahapan, yaitu

- Pemeriksaan USG
- Hormon
- Saluran telur dan sperma,
- Penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur
- Penyuntikan obat penekan hormon
- Pengambilan sel telur
- Pembuahan
- Pengembangan embrio
- Penanaman embrio serta tahap menunggu hasil

"Penting untuk diketahui, klinik bayi tabung bukan hanya untuk mengakses layanan bayi tabung tetapi juga mengenai kesehatan reproduksi dan meningkatkan pengetahuan pasien mengenai infertilitas," katanya melalui siaran pers, Selasa (22/12/2015).

Baca Juga

Dia menuturkan, protokol dan layanan SMART IVF memungkinkan peserta program bayi tabung untuk lebih efisien dari segi waktu dan biaya karena tidak melewati berbagai pemeriksaan yang mungkin tidak diperlukan dan tidak relevan dalam penanganannya, hal ini disebut dengan SMART-detection.

Selain itu, proses bayi tabung dengan SMART monitoring serta SMART technique dalam tindakan panen sel telur. SMART IVF pertama kami di Kedoya telah menjalankan protokol ini selama setahun, angka keberhasilan yang tercatat terjaga (rerata 30-40%), sesuai standar internasional, serta mendapat respon yang baik dari pasien.

Di kesempatan yang sama, Direktur RS ANNA Pekayon, drg. Rima Febrianti, MARS CPHR mengatakan, layanan bayi tabung SMART IVF sudah tersedia sejak Oktober 2015. Dan saat ini, rumah sakit akan melengkapi laboratorium dengan teknologi terkini untuk menjamin pasien mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam perawatannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.