Sukses

Menyusui Anak Kurangi Risiko Rheumatoid Arthritis

Kini penelitian terbaru menuliskan bahwa menyusui bisa mengurangi risiko penyakit Rheumatoid Arthritis.

Satu lagi penelitian yang membuktikan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko penyakit. Setelah sebelumnya disebutkan bahwa menyusui anak dapat mengurangi risiko kanker payudara dan risiko penyakit lainnya, kini penelitian terbaru menuliskan bahwa menyusui bisa mengurangi risiko penyakit Rheumatoid Arthritis.

Seperti dikutip laman Everydayhealth, Rabu (8/1/2014) rheumatoid arthritis merupakan penyekit yang menyebabkan pembengkakan karena kekakuan dan kehilangan fungsi sendi. Penyakit ini lebih banyak memengaruhi perempuan dibandingkan laki-laki. Penyebab pasti dari penyakit ini memang tidak diketahui, tetapi faktor genetik, lingkungan dan hormonal juga bisa membuat Anda terkena penyakit ini.

Untuk menghindari penyakit tersebut, menurut peneliti di China bisa dilakukan dengan cara menyusui anak. Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 7.300 wanita berusia 50 dan lebih untuk menyelesaikan kuesioner yang bertanya tentang kesehatan dan gaya hidupnya, termasuk apakah wanita ini menyusui atau menggunakan pil KB .

Sebagian besar wanita yang dipilih memiliki setidaknya satu anak dan lebih dari 95 persen menyusui anak selama setidaknya satu bulan. Hanya 11 persen yang digunakan pil KB. Usia rata-rata kehamilan pertama adalah 24 tahun dan usia rata-rata diagnosis rheumatoid arthritis adalah kurang dari 48 tahun.

Hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa wanita yang tidak menyusui anaknya dapat mengembangkan risiko rheumatoid arthritis dibanding wanita yang tidak pernah menyusui. Dan semakin lama seorang wanita memberika ASI maka semakin rendah pula risiko rheumatoid arthritis.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology pada 6 januari lalu ini juga menuliskan kalau para peneliti tidak menemukan hubungan antara penggunaan pil KB, hormon dan risiko rheumatoid arthritis.

Di Cina sendiri, sama seperti di Indonesia bahwa menyusui adalah praktek yang umum dilakukan dibanding negara Barat. "Wanita yang mengambil bagian dalam studi ini lahir di tahun 1940-an dan 1950-an, sebelum kebijakan memiliki satu anak China mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1970. Sejak saat itu menyusui adalah hal umum," tulis peneliti.

(Fit/Abd)

Asupan Vitamin Penting Selama Masa Menyusui

Anak ASI Jadi Top di Kelasnya di Usia 5 Tahun

Paus Fransiskus pun Dukung Ibu Menyusui di Depan Umum

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini