Sukses

Dekapan Ibu Bisa Cegah Stres Bayi yang Baru Lahir

Seorang bayi yang baru lahir ternyata bisa stres juga, lho. Ini karena bayi juga memiliki hormon kortisol (penyebab stres).

Seorang bayi yang baru lahir ternyata bisa stres juga, lho. Ini karena bayi juga memiliki hormon kortisol (penyebab stres). Yang bahaya jika dibiarkan, rasa cemas dan mudah stres ini bisa dibawa sampai dewasa. Lalu kemudian bagaimana mencegahnya?

Menurut dokter Obgyn yang pro asi, dr. Nurwansyah, SpOG, memang semestinya bayi tetap dalam dekapan ibunya ketika ia baru lahir. Selain membuat bayi tenang, faktor skin to skin contact juga dibutuhkan bayi.

"Biarkan ibu dan bayi saling berdekapan. Karena setelah 1 jam baru kortisol pada bayi akan menurun. Selain itu, pentingnya skin to skin contact juga diperlukan agar bayi dapat merasakan panas perut dan kulit ibu," ungkap Nurwansyah, seperti ditulis Senin (21/10/2013).

Nurwansyah juga mengatakan bahwa ketika 30 menit bayi berdekapan dengan ibunya, ia akan mulai bergerak, Ototnya mulai mengencang, pantatnya mulai berisi, kemudian ia akan mengeluarkan air liurnya.

"Yap, bayi akan bersin ketika itu. Ini adalah proses alam untuk mengeluarkan cairan kotor di paru-paru. Nah, setelah itu bayi akan sibuk mencari puting susu," katanya.

Prosesnya 1 jam untuk bayi secara normal mengenal ibunya. Setelah itu Nurwansyah mengatakan, ibu dan bayi baru boleh dipisahkan.

"Setelah 1 jam bayi mulai bisa beradaptasi. Ini juga berlaku bagi ibu yang melahirkan secara caesar. Cuma ada beberapa rumah sakit yang khawatir bila bekas luka caesarnya mengenai bayinya dan ibu akan sakit. Jadi ibu dan bayi dipisahkan," ungkapnya. (Baca juga: Pentingnya Pelukan Orangtua terhadap Anak)

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini