Sukses

Penuh Bakteri, Jangan Pakai Benda Ini di Hotel

Hair dryer atau pengering rambut di kamar hotel

Liputan6.com, Jakarta Bagi wanita, fasilitas hair dryer atau pengering rambut di kamar hotel merupakan hal menyenangkan. Namun tahukah Anda, rupanya benda yang terlihat bersih ini jarang dibersihkan sehingga penuh bakteri.

Ahli mikrobiologi Amerika Serikat, Chuck Gerba, menghitung jumlah bakteri di sembilan hotel bintang tiga hingga lima di Los Angeles. Dia mengusap sembilan item sama di setiap hotel, lalu menghitung jumlah bakteri di dalamnya. Seperti benda-benda di toilet, sink, gelas minum hingga hair dryer.

"Kekhawatiran saya terbesar adalah ada virus flu atau virus yang menyebabkan diare," kata Gerba.

Setelah uji laboratorium, jumlah virus dan bakteri bervariasi di setiap item benda. Namun, ada enam sink toilet yang memiliki tingkat bakteri tinggi. Lalu, satu hotel bintang tiga memiliki tingkat bakteri rendah, tapi masih ditemukan bakteri dari kotoran dan MRSA (sebuah bakteri yang mampu memicu infeksi kulit parah).

Hal yang mengejutkan dalam eksperimen ini adalah jumlah bakteri di toilet. Gerba mengungkapkan, bakteri di hotel bintang tiga maupun lima jumlahnya sama dengan yang ada di rumah. Berbeda halnya dengan jumlah bakteri pada hair dryer di rumah yang jauh lebih sedikit dibandingkan di hotel.

"Rupanya hair dryer di hotel penuh dengan bakteri," kata Gerba seperti mengutip ABC News, Minggu (6/8/2017).

Menurut Gerba, hal tersebut bisa terjadi karena petugas hotel tidak membersihkan barang-barang yang tampak bersih. Mereka hanya fokus membersihkan toilet, bak mandi, sink, wastafel, dan benda-benda yang nampak kotor.

"Pengguna hotel perlu ingat bahwa sesuatu yang bersih tidak berarti benar-benar bersih," katanya.

Perwakilan hotel yang diuji mengatakan berterima kasih atas informasi tersebut. Hotel pun akan berusaha meningkatkan kebersihan benda-benda di hotel, termasuk hair dryer. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.