Sukses

Frekuensi BAB Lebih Sering dari Biasanya, Tanda Apa Itu?

Setiap bangun tidur, usai makan pagi atau siang hari setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar (BAB).

Liputan6.com, Jakarta Setiap bangun tidur, usai makan pagi atau siang hari setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar (BAB). Aktivitas ini adalah rutinitas, sehingga bila frekuensi BAB lebih dari biasanya Anda menyadari.

Coba ingat-ingat, mungkin kemarin Anda mengonsumsi makanan tidak cocok dengan tubuh. Hal ini bisa memicu sering BAB seperti diungkapkan dokter spesialis penyakit dalam yang mendalami gastroenterologi dari Massachusetts General Hospital, Kyle Staller.

"Hal yang paling umum adalah mengonsumsi makanan yang intoleransi dengan tubuh. Sehingga jadi sering BAB dalam beberapa hari dan akan kembali normal," kata Kyle.

Selain itu, berikut alasan jumlah BAB lebih banyak ataupun lebih sering dari biasa mengutip Women's Health, Sabtu (26/11/2016).

1. Asupan serat tinggi

Salah satu alasan paling umum BAB lebih sering karena mereka mulai meningkatkan asupan serat seperti diungkapkan gastroenterolog dari California, Amerika Serikat, Rudy Bedford. Coba ingat, apakah dalam pekan ini jumlah sayuran dan buah yang dikonsumsi lebih banyak dari biasa?

2. Infeksi

Infeksi virus dan bakteri bisa menyebabkan jumlah kotoran yang dibuang tubuh lebih banyak. Selain itu frekuensi BAB juga lebih sering seperti terjadi pada diare seperti dikatakan Staller.

Hal ini adalah normal karena bentuk mekanisme tubuh. Namun bila feses disertai darah dan tubuh demam segera periksa ke dokter.

3. Frekuensi olahraga bertambah

"Meningkatkan frekuensi olahraga, BAB lebih dari biasanya," kata Bedford.

Dia mengungkapkan pada saat berolahraga, kontraksi otot di usus meningkat, Sehingga BAB lebih banyak dan cepat dibandingkan sebelumnya. Sehingga tak heran bila pasien mengeluh sembelit, menyarankan untuk olahraga.

4. Irritable bowel syndrome

Irritable Bowel Syndrome atau sering disingkat IBS merupakan kondisi gangguan perut yang ditandai dengan rasa tidak nyaman, banyak gas, kram, dan bisa membuat seseorang ingin atau bisa jadi malah sembelit. Hal ini biasa terjadi pada wanita muda seperti diungkap Staller.

5. Stres

Bagi sebagian orang, stres merupakan pemicu keinginan buang air besar. "Banyak orang yang tertekan alias stres muncul keinginan BAB," kata Staller.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.