Sukses

Papua dan Maluku Sudah Minim Kasus Tetanus pada Ibu dan Bayi

Dari empat regio, tiga regio di Indonesia sudah dinyatakan bebas tetanus pada ibu dan bayi baru lahir maternal neonatal tetanus (MNT)

Liputan6.com, Jakarta Dari empat regio, tiga regio di Indonesia sudah dinyatakan bebas tetanus pada ibu dan bayi baru lahir maternal neonatal tetanus (MNT) pada 2010 dan 2011. Saat ini regio ke-4 yang terdiri dari Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara juga berstatus sama.

“Kondisi geografis Indonesia sangat sulit. Kami senang dan lega karena kerja keras kita bersama membawa Indonesia berhasil mengeliminasi tetanus. Bahkan di daerah yang sulit, seperti di Papua dan Papua Barat, eliminasi tetanus bisa tercapai. Kita harus mempertahankan hal ini dengan tetap melakukan imunisasi anti tetanus terutama pada ibu hamil,” ujar Menkes saat menerima tim validasi dari WHO, UNFPA dan UNICEF di kantornya, Kamis (19/5/2016).

 

Sejak tahun 1977, Pemerintah Indonesia telah terus berupaya memberikan imunisasi tetanus kepada seluruh bayi di Indonesia, yang akhirnya memungkinkan tercapainya status eliminasi MNT ini. Sejak tahun 2006, UNICEF telah mendukung kampanye vaksinasi di 70 kabupaten berisiko tinggi di Indonesia,menyasar perempuan di usia reproduktif, untuk meningkatkan kekebalan terhadap tetanus pada perempuan di usia melahirkan, di provinsi-provinsi berisiko tinggi. Imunisasi ini dapat melindungi bayi selama kehamilan sang ibu. UNICEF juga menyediakan layanan lain dan melatih bidan agar bayi dilahirkan dengan prosedur yang higienis dan mencegah terjadinya tetanus neonatal.

Menurut Gunilla Olsson, Wakil UNICEF untuk Indonesia, “Saat tetanus neonatal mencapai status eliminasi, berarti tetanus pada ibu juga tereliminasi. Selama kita memastikan bahwa perempuan di usia produktif mendapatkan imunisasi TT dan kemudian melahirkan atau mendapatkan layanan kelahiran yang higienis, tetanus neonatal tak lagi terjadi.”

WHO juga telah berkomitmen memberi dukungan terhadap program imunisasi di Indonesia sejak tahun 1950-an, dan dalam dekade terakhir telah menyediakan dukungan teknis secara khusus di daerah-daerah berisiko tinggi untuk memastikan bahwa layanan imunisasi telah dilakukan secara efisien.

Kesuksesan ini mengindikasikan mulainya era baru. Saat ini, seluruh usaha harus difokuskan untuk memastikan MNT jarang terjadi di Indonesia, terutama di daerah dimana eliminasi didapatkan melalui Imunisasi TT tambahan. Kegiatan Imunisasi tambahan berkala dibutuhkan di area dengan resiko tinggi dimana sistem kesehatan masih belum menjangkau wanita.

Dengan eliminasi tetanus ini, Indonesia membawa Regional Asia Tenggara menjadi regional kedua setelah regional Eropa yang berhasil mengeliminasi tetanus. Oleh karena itu fakta Indonesia telah mengeliminasi MNT adalah pencapaian yang baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.