Sukses

Sejak Banjir Landa Jakarta, 1.168 Warga Masuk Rumah Sakit

Dinas Kesehatan menyampaikan, sejauh ini dua orang meninggal akibat DBD (Demam berdarah degue) pascabanjir awal Februari lalu.

Musibah banjir yang melanda ibukota DKI Jakarta beberapa waktu lalu ternyata bukan hanya menyisakan genangan air dan lumpur. Tapi juga tumpukan sampah dan berbagai penyakit. Dinas Kesehatan menyampaikan, sejauh ini dua orang meninggal akibat DBD (Demam berdarah degue) pascabanjir awal Februari lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emmawati juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sejauh ini ada dua korban meninggal akibat DBD pascabanjir.

"Korban pertama ada di Kalideres, Jakarta Barat dan korban kedua merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keduanya merupakan korban banjir dan meninggal akibat DBD," kata Dien saat jumpa pers 'Jakarta Cegah DBD, Fogging Serentak di 4 Wilayah DKI Jakarta' di Kantor Kelurahan Pengadegan, Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Dien menyampaikan, data yang diterima oleh Dinas Kesehatan sejauh ini sejak banjir melanda Jakarta, ada 1.168 pasien yang dirawat di rumah sakit. "Ini jumlah yang tinggi," kata Dien.

Untuk itu, Dien menyampaikan, masyarakat di daerah yang paling tinggi terkena kasus DBD harus tetap waspada DBD. Apalagi khususnya di 35 kelurahan di DKI Jakarta yang tercatat sering dilanda banjir.




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini