Sukses

Kemenkes Ingatkan 4 Hal untuk Minimalkan Dampak Letusan Kelud

Kementerian Kesehatan mengingatkan 4 hal ke warga terkait meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur.

Meletusnya Gunung Kelud pada Kamis malam 13 Februari 2014, membuat abu vulkanik menyebar dan membuat jarak pandang di sejumlah wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi terbatas. Pihak Kementerian Kesehatan mengimbau beberapa hal melalui Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat.

Seperti yang disampaikan oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama, Jumat (14/2/2014) bahwa pihaknya sudah menghubungi KadinKes DIY untuk penyuluhan ke masyarakat tentang:

1. Pembatasan keluar rumah kalau tidak perlu

2. Mengawasi ventilasi udara

3. Penggunaan masker dan semua hal dalam rangka antisipasi penyakit pernapasan akibat debu ini.

4. Dianjurkan menutup sumur gali untuk mencegah pencemaran air yang akan dikonsumsi penduduk nantinya.

Tjandra juga menerangkan bahwa sejauh ini di Yogyakarta sudah dilakukan penanggulangan atau antisipasi terhadap masalah kesehatan.

"Sejak pagi ini telah dilakukan pengukuran kadar TSP, NoX, O3 dan lain-lain oleh BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan DIY (UPT DitJen P2PL) sejak pagi ini. Pengukuran ini dilakukan di tempat terbatas seperti disekitar kantor karena jarak pandang di jalan raya hanya sekitar 15 meter dan tertutup debu, sehingga petugas kita sulit ‎berkendara," kata Tjandra.

Tjandra menambahkan, untuk sementara masker yang ada di BBTKL‎ DIY akan dibagikan ke penduduk sekitar kantor karena debu cukup pekat. Sedangkan sekolah dan sebagainya diliburkan oleh pemerintah daerah setempat.

(Fit/Igw)

Baca Juga:

Abu Letusan Kelud Sampai Cilacap, Atap Rumah Berubah Jadi Putih
Detik-detik Meletusnya Gunung Kelud
Gunung Kelud Meletus, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Angkasa Pura I: 3 Bandara Ditutup Sampai Jam 12 Siang

    
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini