Sukses

Kenapa Philip Seymour Hoffman Kambuh Lagi Usai Jauhi Narkoba?

Ini merupakan fakta yang menyedihkan dari kecanduan karena orang bisa kambuh setelah bertahun-tahun sadar seperti yang dilakukan Hoffman.

Aktor berbakat Philip Seymour Hoffman meninggal di usia 46 tahun usai overdosis. Padahal, ia sudah berhenti dari kebiasaannya yang menggunakan obat-obatan terlarang selama bertahun-tahun. Namun, Hoffman kambuh lagi hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.

Ini merupakan fakta yang menyedihkan dari kecanduan karena orang bisa kambuh setelah bertahun-tahun sadar. Bahkan, seperti Hoffman, yang lebih dari satu dekade menjauhi narkoba.  Lantas mengapa orang yang sudah mengenal narkoba begitu mudah kambuh lagi bahkan setelah berhenti dalam beberapa dekade?

Ahli Addiction mengatakan, tak ada caranya mengetahui siapa yang akan kambuh dan tidak.

Menurut National Institute on Drug Abuse, 40 sampai 60 persen pecandu narkoba yang pulih akhirnya kambuh lagi. Ini mungkin karena sifat kronis dari kecanduan.

"Tidak ada alasan ilmiah mengapa seseorang dalam pemulihan jangka panjang (mulai menggunakan) lagi dan orang lain tidak," kata Wakil Direktur Klinis di CRC Health Group, penyedia layanan pengobatan kecanduan, Dr Deni Carise seperti dikutip Dailynews, Selasa (4/2/2014).

Sementara itu, asisten kepala dari unit psikiatri di Zucker Hillside Hospital di Queens Dr Scott Krakower menjelaskan, kecanduan merupakan gangguan yang sangat kompleks.

"Kami tahu ia memiliki periode remisi dan kambuh. Tanpa perawatan berkelanjutan dan dukungan, pada dasarnya kambuh menjadi lebih mudah," kata Dr Krakower.

Pengguna Heroin Mudah Kambuh

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman



Pengguna obat opioid seperti heroin memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi dibanding pecandu lain, yakni sekitar 80 persen atau di atasnya.

Ada beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan seperti stres sosial yang meliputi emosional dan stres keluarga, kecemasan, atau terlibat bersama orang lain yang menggunakan. Kadang-kadang hanya melihat atau menciumi obat itu sudah cukup.

Hoffman kembali ke kecanduan narkobanya di masa lalu dan pada Mei 2013 dia mengaku sudah memasuki hari ke-10 detoks dari heroin dan mendapat resep pil kecanduan lebih dari setahun yang lalu.

Dalam sebuah laporan, selain heroin memang ada obat resep dokter yang ditemukan di apartemen Hoffman. Bahkan, penggunaan obat penghilang rasa sakit bisa berbahaya bagi pecandu heroin.

"Seperti apa yang kami percayai, heroin membuat orang lebih menginginkannya," kata Carise.

Obat lain seperti obat anti-kecemasan atau relaksan otot bisa bekerja dengan heroin untuk membuat obat lebih kuat.

"Saya berpikir bahwa orang-orang dalam pemulihan akan nyeri, tetapi orang-orang dalam pemulihan dari heroin harus sangat, sangat berhati-hati.

"Heroin adalah obat yang sangat ampuh dan kuat. Sangat mudah bagi seseorang untuk tergelincir," katanya.

Menurut Krakower, ketika orang sedang dalam pemulihan dan kambuh banyak yang tak menyadari kombinasi obat-obatan yang dikonsumsi bisa membunuhnya.

"Di masa lalu mereka mungkin telah membangun toleransi terhadap obat, tapi ketika mereka kambuh dan mengambil obat dalam jumlah sama yang mereka gunakan di masa lalu, mereka akan mati," lanjutnya.

"Itu terjadi dan saya telah melihat itu sudah banyak terjadi."

Cara Pulih dari Kecanduan
3 dari 3 halaman



Pada akhirnya, satu-satunya cara agar pecandu pulih adalah memiliki kesempatan untuk tenang dan membuatnya menjadi prioritas utama. "Tidak peduli apa yang terjadi, mengakui bahwa salah satu hal yang paling penting Anda lakukan setiap hari tidak mengambil minuman atau obat," kata Carise.

Selain itu, anggota keluarga bisa membantu dengan mengajukan pertanyaan tentang obat yang diresepkan, meski berisiko membuatnya marah.

(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini