Sukses

Syarat Penting Jadi Pemain Barongsai

Anda yang tertarik menjadi pemain barongsai, jangan khawatir, tidak sesulit yang dibayangkan.

Anda yang tertarik menjadi pemain barongsai, jangan khawatir, tidak sesulit yang dibayangkan.

"Hanya butuh orang yang dapat dipercaya, berkepribadian baik, setia dan rajin. Yang terpenting adalah suka berolahraga," kata Pelatih dan Pemain Tim Barongsai Kun Seng Keng Indonesia, Michael, Rabu (29/1/2014).

Kun Seng Keng Indonesia berdiri tahun 2009 dan diketuai Andreas Sofiandi. "Denny Kurniawan (pembina) tahun 1998 pergi ke Malaysia kemudian dijadikan murid oleh Master Siow Mr. Tan Chong Hing dan dipercaya membangun Kun Seng Keng di Indonesia. Saat ini Andreas Sofiandi yang menjadi ketua umum di Kun Seng Keng Indonesia," kata Michael.

Para pemain barongsai bukan sekadar pemain biasa, saat ini kebudayaan China ini sudah masuk ke dalam kategori cabang olahraga.

"Sudah disebut atlit, karena saat ini barongsai tidak saja menjadi media penghibur tetapi juga masuk ke dalam cabang olahraga. Ada Federasi Olahraga Barongsai yang diketuai Dahlan Iskan," kata Pembina Tim Kung Seng Keng Indonesia, Denny kurniawan.

Menjadi atlit barongsai menurut Denny membutuhkan waktu yang cukup lama dan kemampuan yang terus dilatih. "Rutin latihan itu sangat diperlukan. Juara dunia pun kalau tidak latihan stamina dan skill-nya akan menurun. Untuk bisa main arena tiang butuh waktu 2 sampai 3 tahun. Kalau untuk musik kurang lebih 1 tahun," kata Denny menjelaskan.

Jika Anda tertarik menjadi anggota barongsai, silakan daftar ke grup Kun Seng Keng yang markasnya di Teluk Gong Raya, Jakarta. Anda tidak akan ditarik biaya apapun. "Tidak dipungut biaya 1 rupiah pun. Namun akan kami seleksi dahulu dalam berbagai segi dan aspek," kata Michael.

(Mia/Abd)


Baca Juga :

Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Kue Lapis dan Jeruk Mandarin Saat Imlek, Apa Artinya?
Menyapu Saat Hari Pertama Imlek Bikin Sial?
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.