Sukses

25 Tahun, Perempuan Ini Takut Menyentuh dan Melihat Koran

Koran sering dibaca orang untuk mengetahui perkembangan informasi. Tapi, ibu tiga anak Diane Freelove dari Rochester, Kent, fobia dengannya

Koran sering dibaca orang untuk mengetahui perkembangan informasi. Tapi, ibu tiga anak Diane Freelove dari Rochester, Kent, sangat ketakutan dengan surat kabar atau koran.

Diane mengalami fobia koran selama 25 tahun dan bahkan tak tahan untuk menyentuhnya atau melihatnya. Ia juga membenci bau koran dan harus berpaling ketika ia melihatnya di televisi. Ketakutan yang dialami Diane itu dikenal dengan chloephobia.

"Ketika saya mengunjungi toko, saya menjauhinya sebisa mungkin dari jualan koran. Saya tak bisa dekat seorangpun yang memiliki sebuah (koran). Pada suatu waktu saya bisa menyentuh koran sejauh saya tahu saya bisa mencuci tangan seluruhnya setelah itu. Tapi, sekarang saya bahkan tak bisa melihatnya," kata wanita berusia 49 tahun itu seperti dikutip dari Mirror, Selasa (28/1/2014).

Menurutnya, ketika ia menyentuh koran seakan-akan kulitnya bergerak. Selain takut koran, Diane juga takut laba-laba dan ketinggian.

Diane menduga awal ketakutannya itu bermula pada masa kecilnya."Ketika saya masih kecil, ibu saya memukul ayah saya di kepalanya dengan koran. Dia melakukannya dengan main-main, cara yang ramah, tapi saya khawatir," katanya lagi.

Sebelum suaminya Ian meninggal pada 2011, Diane secara teratur membeli surat kabar. Tapi, ia menggunakan sarung tangan dan tas saat membelinya. "Saat suami saya membaca koran, saya akan meninggalkan ruangan dan pergi ke jendela terbuka di dapur. Udara segar membuat kecemasan saya bisa berkurang," ujarnya.

Ketakutan yang tak biasa ada macam-macam, seperti takut kertas Papyrophobia dan takut buku Bibliophobia. Selain itu ada juga Euphobia - takut mendengar kabar baik.

(Mel/Abd)

Baca Juga:

Akupunktur Bisa Bantu Pasien Dokter Gigi yang Ketakutan
Larangan Orangtua Bisa Jadi Fobia bagi Anak
Kalau Lihat Badut, Wanita Ini Histeris, Sirkus pun Terancam Batal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini