Sukses

Wanita Harus Berani Tegas Tolak Seks Tanpa Ikatan

Para perempuan diminta berani bertindak tegas dan mengatakan tidak pada hubungan seksual yang tidak terikat.

Peneliti dan Ahli Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Amsterdam, Prof. Dr. Saskia E. Wieringa mengingatkan para perempuan untuk berani bertindak tegas dan mengatakan tidak pada hubungan seksual yang tidak terikat.

"Walaupun itu pacar, orang terdekat atau bahkan pihak keluarga sendiri meminta hubungan seksual, sebagai wanita harus bisa tegas katakan tidak. Jangan pernah merasa takut atau tidak menghargai walaupun mereka memiliki kekuasaan atau kekuatan yang lebih dari kita," kata Saskia, Jumat (24/1/2014).

Saat ini, dalam banyak kasus pemerkosaan, wanita selalu disalahkan. Untuk itu Saskia minta wanita menjadi pribadi yang tegas.

"Wanita selalu saja menjadi korban dan setelah ada kasus wanita yang disalahkan, padahal para pria yang tidak bisa mengontrol hasratnya. Ayo semua wanita harus bisa menjadi pribadi yang tegas. Kalau memang tahu itu salah dan menyakitkan harus berani katakan tidak dengan lantang," kata Siska saat menjadi pembicara pada kuliah umum yang diadakan our voice dan pusat kajian gender dan seksualitas Universitas Indonesia.

Persoalan perkosaan ini perlu dijadikan isu besar yang membutuhkan solusi agar tidak memakan korban terlalu banyak.

"Tidak hanya di Indonesia, di dunia pun kasus pemerkosaan itu ada. Pemerintah dan semua pihak perlu mencari solusi untuk menghadapi kasus pemerkosaan ini. Sepertinya harus menjadi isu besar, jangan menunggu sampai korban bertambah banyak," kata Siska.

Hal yang serupa juga dikatakan Ketua Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia, Irwan Hidayana saat ditemui di Gedung M FISIP Universitas Indonesia.

Menurutnya, pendidikan seksual dan reproduksi sepertinya harus diberikan kepada anak sejak usia dini. Kasus pemerkosaan yang semakin banyak mungkin perlu dijadikan isu besar di negara ini agar pemerintah dan semua pihak dapat bersama-sama lebih memperhatikan kasus yang merugikan wanita ini.

"Jangan sampai kalah dengan isu koroupsi terus," kata Irwan.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.