Sukses

Gula Darah Melonjak Usai Makan, Rentan Kena Serangan Jantung

Seorang penderita diabetes bukan hanya perlu menjaga diri dari semua makanan atau minuman manis, tapi juga perlu memeriksakan gula darahnya

Seorang penderita diabetes bukan hanya perlu menjaga diri dari semua makanan atau minuman manis, tapi juga perlu memeriksakan kadar gulanya setelah makan.

Hal ini penting, karena menurut Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Dr. Sidartawan Soegondo bila kadar gula tidak stabil setelah makan, maka ia akan cenderung rentan terkena serangan jantung.

"Harus menjaga kadar gula tetap stabil, baik sebelum maupun sesudah makan. Kadar gula darah 2 jam setelah makan yang melonjak hingga di atas 200 mg/dl (hiperglikemia postprandial), bila dibiarkan berlarut-larut berpeluang terkena penyakit jantung," jelas Sidartawan, seperti ditulis Senin (20/1/2014).

Hiperglikemia postprandial, lanjut Sidartawan seringkali kurang mendapat perhatian dari penderita diabetes. Untuk itu, saat ini sedang dibuat guideline penatalaksanaannya untuk menghindari hiperglikemia postprandial. Sebab, lebih dari 80 persen penderita diabetes meninggal akibat penyakit jantung.

(Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.