Sukses

Wanita Ini Rela Sedot Lemak Agar Bisa Kenakan Pakaian Dalam

Seorang wanita berusia 37 tahun ingin sekali mengenakan pakaian dalam yang sudah tak dipakainya selama setahun. Ia pun memilih sedot lemak.

Seorang wanita berusia 37 tahun dari Taiwan ingin sekali mengenakan pakaian dalam yang sudah tak dipakainya selama setahun. Demi pakaian tersebut wanita itu pun memutuskan melakukan sedot lemak (liposcution).

Wanita bermarga Wang itu menyadari, pakaian dalamnya itu tak muat lagi karena di sekitar perutnya penuh lemak.

Wang mengatakan ke petugas medis di Rumah Sakit Umum Kuang Tien bahwa karena cuaca di musim dingin ini, memakai mantel tanpa pakaian dalam bisa membuat `bagian wanita` terlalu dingin. Wang menjelaskan, tekadnya menjalani operasi sedot lemak mikro itu untuk menyingkirkan lemak di sekitar perutnya.

Seperti dikutip YourHealth, Selasa (7/1/2013), Wang mengaku sebelum menikah memiliki tubuh yang ramping. Tapi, setelah melahirkan dua anak, banyak lemak yang menumpuk di sekitar pinggangnya. Sedangkan anggota tubuh lainnya dan bokongnya tetap ramping.

Wang sebenarnya sudah melakukan berbagai usaha untuk menurunkan berat badan dengan berdiet atau minum pil, tapi itu semua tak berhasil.

Ahli Bedah di Rumah Sakit Umum Kuang Tien Hao Zhi-hua menjelaskan, Wang terlalu banyak menyimpan lemak di sekitar pinggangnya sehingga untuk meningkatkan keselamatan operasi, anastesi parsial akan dilakukan dan sayatan akan meminimalkan penghilangan 8.700 cc lemak.

Hao mengatakan, alasan lemak tak proporsional mengumpul di sekitar perut karena perut kehilangan sebagian besar elastisitasnya, yang membuat lemak cenderung menumpuk. Usai operasi, Wang mengaku bisa melakukan apapun yang paling diinginkannya yakni membeli sepasang pakaian dalam yang bagus.

Namun Hao mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menurunkan berat badan agar memilih cara terbaik dan aman yakni dengan menjalankan olahraga yang efektif serta diet seimbang. Bukannya beralih ke pil diet dan obat-obatan yang tak sehat lainnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini