Sebelum Jalani Program JKN, Inilah yang Dilakukan RS Fatmawati

Dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak persiapan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Fatmawati Jakarta. Apakah sajakah itu?

Dalam sambutannya, Direktur Utama RSUP Fatmawati, dr. Andi Wahyuningsih Attas, SpAn, KIC, Mars mengatakan bahwa rumah sakit yang genap berusia 53 tahun pada 15 April mendatang melakukan pertemuan tiap bulannya dengan badan atau lembaga yang terkait dengan JKN. Misalnya Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas.

"Secara rutin rumah sakit umum pemerintah Fatmawati mengadakan pertemuan dengan stake holder setiap bulan untuk membicarakan mengenai sistem rujukan," kata dr. Andi dalam acara 'Pencanangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta' di RSUP Fatmawati Jakarta, Rabu (1/1/2014).

Selain itu, rumah sakit yang memiliki 772 tempat tidur yang 70 persennya merupakan ruang perawatan bagi pasien kurang mampu juga melakukan diskusi bersama PT. Askes yang sekarang sudah berubah menjadi BPJS Kesehatan, dan mendengarkan keluhan para pasien yang berobat ke rumah sakit itu.

"Seperti prinsip rumah sakit ini, menjaga mutu dan keselamatan pasien," kata dr. Andi menambahkan.

Mengevaluasi gawat darurat terpadu pun dilakukan RSUP Fatmawati untuk mendukung program JKN ini. Dan yang terpenting adalah, RSUP Fatmawati terus melakukan pengembangan di bidang pelayanan dengan melakukan beberapa hal, seperti menambah kamar operasi dan pembangunan NICU-PICU.

"Tadinya kamar operasi hanya 11 ruangan, ditambah menjadi 17 kamar operasi. Selain itu juga, NICU-PICU dalam tahap pembangunan, dan akan selesai serta dapat digunakan pada tahun 2015," kata dia lagi menjelaskan.

(Adt/Abd)