Sukses

Jantung Tiruan Berhasil Ditanam, Pertama di Prancis

Sebuah firma biomedis asal Prancis, Carmat jumat lalu mulai menggunakan prototipe jantung yang dicobakan untuk pertama kalinya pada manusia


Sebuah firma biomedis asal Prancis, Carmat Jumat lalu mulai menggunakan prototipe jantung yang dicobakan untuk pertama kalinya pada manusia sebagai ganti organ jantung sesungguhnya yang memang sulit didapat.

Operasi implan jantung ini dilakukan pada Rabu 25 Desember di Rumah Sakit Georges Pompidou Paris, Prancis dan berhasil dengan memuaskan. Pasien implan yang tak disebutkan namanya ini berada dalam perawatan intensif. "Dia sudah sadar dan bicara pada keluarganya," ujar salah seorang wakil dari Carmat.

Sebenarnya, jantung buatan sudah digunakan bertahun-tahun lalu sebagai jantung pengganti yang fungsinya hanya sementara pada pasien gangguan jantung kronis. Sepuluh dari ribuan orang dengan kerusakan jantung entah karena serangan jantung atau penyakit lain meninggal tiap tahun karena kurang donor jantung.

Perusahaan Carmat ini mengklaim telah memberi solusi bagi pasien yang biasa menunggu lama demi sebuah jantung. Satu unit jantung ditanam dalam dada, menggunakan biomaterial lunak dan piranti bersensor untuk meniru gerak kontraksi jantung yang sesungguhnya. Tujuannya untuk mengurangi risiko pembentukan sumbatan pembuluh darah dan penolakan dari sistem kekebalan tubuh sendiri.

Sementara sumber energi jantung datang dari bateri lithium yang ada di luar tubuh. Perusahaan pembuat organ tiruan ini diminta pihak Kementrian Kesehatan Prancis untuk mencobakan jantung tiruan ini pada empat pasien di tiga rumah sakit setelah uji coba pada binatang dilakukan.

Adanya alat seberat 31 ounce ini merupakan hasil kerjasama ahli bedah jantung Alain carpentire dan Eropean aerospace giant EADS.

Hampir 100.000 orang di Eropa dan Amerika Serikat membutuhkan transplantasi jantung, menurut Carmat. Padahal harga jantung itu mahal, sekitar 140.00 sampai 180.000 euro (atau 190.000 - 244.000 dollar Amerika)

Pada tahap pertama dalam percobaan implan ini, dalam sebuah grup kecil, para relawan yang mengalami kondisi parah akan bertahan selama sebulan setelah operasi atau kurang dari sebulan jika pasien menjalani operasi jantung alami.

Jika semua berjalan lancar, di fase kedua, yang satu grupnya mencapai 20 pasien, akan dilihat efikasi atau kemanjuran yang didapat seperti kualitas hidup, kenyamanan dan efek samping.

Produk saingan Carmat yang dikenal dengan AbioCor dibuat oleh Firma bioteknologi, Abiomed sudah resemi digunakan di Amerika Serikat  untuk pasien gagal jantung atau yang harapan hidupnya kurang dari 30 hari.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.