Sukses

Target 2014: Mengejar Karir Boleh, Asal Ingat Kesehatan

Setiap orang penting memiliki resolusi untuk memtoviasi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibandingkan tahun kemarin.

Setiap pergantian tahun sepertinya dijadikan sebagai patokan orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan mulai mendata resolusi.

Resolusi menurut psikolog, Adeline Sjarief SE, Mpsi resolusi merupakan patokan mimpi yang dibuat untuk membuat ke depannya lebih baik.

"Setiap orang penting memiliki resolusi untuk memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik. Resolusi merupakan patokan mimpi dan dari mimpi seseorang akan janji pada dirinya untuk berusaha mewujudkannya," kata Adel, ditulis Jumat (27/12/2013).

Setiap orang menurut Adel memiliki resolusi yang berbeda-beda mulai dari karir, keluarga, kesehatan dan percintaan. Untuk tahun 2014 ini  menurut survei yang dilakukan tim Health Liputan6.com diketahui 6 dari 10 orang mengatakan ingin lebih fokus di karir dan diimbangi dengan kesehatan.

Berikut jawaban mereka tentang resolusi 2014 :

Reza Syarif -Division Head Stationery and Office Supplies Division PT 3M Indonesia

"Resolusi itu motivasi kita untuk bisa lebih baik lagi. 2014 ini saya ingin balance antara karir, kesehatan dan keluarga. Untuk karir saya sangat berusaha semaksimal mungkin setiap tahun karir selalu jadi resolusi".

Waila Wisjnu -Health,Wellbeing and Nutrition Manager Unilever Indonesia Foundation

"Resolusi itu janji pada diri sendiri agar termotivasi mewujudkannya. Saya sendiri tiap tahun punya resolusi salah satunya semoga karir bisa lebih berkembang".

Angly Yuni Waty -Marketing dan Media Relation Manager Hollycow

"Resolusi itu motivasi supaya kita bisa berkembang tidak berhenti di satu kondisi saja. Untuk menjalaninya dinikmati saja, 2014 resolusi saya bisa mengembangkan karir supaya hollycow lebih berkembang lagi".

Dara Prayoga -Blogger dan Penulis Buku Analogi Cinta Sendiri

"Resolusi itu sama seperti target. Resolusi 2014 ini adalah resolusi 2013 + resolusi 2012 + resolusi 2011 + resolusi 2010 + resolusi tahun-tahun berikutnya. Karir selalu menjadi resolusi yang dikejar setiap tahunnya".

Nadia -Pengusaha Muda di bidang kerajinan kertas

"Resolusi merupakan motivasi diri supaya menjadi yang lebih baik lagi. Tahun 2014 berharap karir di usaha yang baru dirintis ini bisa lebih berkembang, saya resign dari satu perusahaan untuk mengejar impian jadi enterpreuner".

Bramaka Radithya -Pengusaha Muda di bidang kuliner kopi

"Tahun 2014 resolusi saya semoga karir di dunia usaha bisnis kedai kopi ini bisa terus berkembang. Usaha ini baru dirintis untuk itu 2014 resolusinya kejar karir".

Menurut  Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Physiatrics, dr. Jovita Maria Melania, Sp.KFR, mengejar karir itu boleh asal tetap menjaga kesehatan.

"Terkadang seseorang yang berpikir modern mengejar karir karena terlalu sibuk sehingga kesehatannya tidak dihiraukan. Boleh berkarir asal peduli juga dengan kesehatan, sempatkan untuk berolahraga dan menjaga pola makan sehat," kata dr. Jovita.

Jovita juga menambahkan untuk pekerja kantoran atau pekerjaan apapun yang banyak melibatkan otot leher, pundak, dan punggung untuk bekerja sebaiknya lebih peduli dengan kesehatan tulang dan otot.

"Karena terlalu sibuk dan banyak melibatkan otot dan tulang banyak yang mengeluhkan sakit leher, pundak dan punggung. Mereka itu perlu mengimbangi karir dengan upaya preventif menjaga kesehatan," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Psikolog Adel, menurutnya mengejar karir boleh asal tetap menjaga hati dan pikiran.

"Kesehatan perlu juga dijaga. Jangan karena terlalu terobsesi dengan karir hingga lupa dengan hati, pikiran dan kesehatan tubuh. Resolusi itu kan janji dengan diri sendiri jadi jangan sampai merugikan diri sendiri juga. Dikontrol emosinya," kataAdel.

Nah yuk mulai mendata resolusi Anda, tahun 2014 masih hitungan hari lagi masih belum terlambat kok. (Mia/Mel)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca Juga :

Jangan Kapok Bikin Resolusi Saat Pergantian Tahun
Tahun Baru Kebiasaan Hidup Berganti Jadi Lebih Sehat


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.