Sukses

Mitos Seputar Kolesterol Tinggi

Agar tidak salah, jangan sampai Anda tertipu dengan mitos yang berhubungan dengan kolesterol di masa lalu

Semua jenis makanan pada dasarnya baik. Hanya saja seringkali manusia mengonsumsinya terlalu berlebihan dan terlalu sering sehingga mengakibatkan komplikasi dari makanan tersebut hingga berujung penyakit.

Agar tidak salah, jangan sampai Anda tertipu dengan mitos yang berhubungan dengan kolesterol di masa lalu. Jangan biarkan mitos ini mempengaruhi diet atau menghindari Anda dari makanan kaya nutrisi.

Sebelumnya, tingginya kadar kolestrol dalam tubuh dapat menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol baik yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh.

Lebih jelasnya, berikut lima mitos kolesterol yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir Healthmeup, Rabu (18/12/2013):

1. Telur mengandung kolesterol tinggi

Telur memang mengandung kolesterol, namun makanan ini juga kaya energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Telur juga mengandung protein dan lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik.

2. Kolesterol tinggi melindungi jantung

Secara logika, bila Anda memiliki tingkat kolesterol baik (HDL) yang tinggi  maka Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Tapi studi justru menunjukkan bahwa HDL tinggi membuat Anda rentan terhadap penyakit jantung. Jadi tetap saja, untuk membuat jantung sehat Anda perlu kombinasi olahraga dan diet.

3. Hindari makan udang

Udang memang mengandung kolesterol, tetapi kolesterol pada udang juga baik untuk dikonsumsi. Jadi konsumsilah udang dalam jumlah yang secukupnya.

4. Kolesterol itu membahayakan

Kolesterol diproduksi oleh tubuh untuk membantu membangun sel dan melindungi membran di sekitar sel. Kolesterol yang diproduksi hati ini juga dapat ditemukan pada keju, telur, mentega dan daging.

5. Bebas kolesterol itu baik

Ini yang sering keliru, karena HDL mengangkut kolesterol kembali ke hati dari jaringan dan mencegah pengendapan di arteri.

(Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini