Sukses

Gonta-ganti Diet Berbahaya untuk Usus

Setiap hari tampaknya ada saja jenis terbaru dari diet. Ternyata, beralih diet secara drastis bisa memengaruhi kesehatan usus Anda.

Setiap hari tampaknya ada saja jenis terbaru dari diet. Namun, kini ada alasan terbaru agar Anda tak mencoba semuanya. Ternyata, beralih diet secara drastis bisa memengaruhi kesehatan usus Anda.

Demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Nature seperti dikutip WomensHealthMag, Selasa (17/2/2013).

Pada penelitian yang dilakukan Harvard University, peneliti meminta 10 pria dan wanita antara usia 21 tahun dan 33 tahun agar makan diet yang kaya nabati seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Serta diet hewani yang terdiri dari daging, telur, dan keju. Ternyata, microbiome (populasi bakteri usus) di semua peserta berubah cepat dan drastis.

Setelah menjalani diet selama lima hari, saluran pencernaan pada pemakan sayuran menjadi rumah bagi jenis bakteri yang membuat asam amino, blok bangunan protein, gula dari tanaman. Sementara, usus pemakan daging lebih kepada bakteri pencerna protein. Beberapa bakteri yang ditemukan dalam saluran pencernaan pemakan daging dikaitkan dengan penyakit inflamasi usus (IBD).

Sementara kebanyakan orang yang tidak mengonsumsi makanan hewani hasilnya menunjukkan perubahan yang memengaruhi perut. Jadi, jika Anda sakit perut, mungkin cek dahulu bagaimana Anda mengubah diet baru-baru ini dan sampaikan ke dokter Anda jika kontrol.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini