Sukses

HIV Stadium Awal Gejalanya Sulit Diketahui

Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di stadium awal HIVnya tidak menampakan gejala, untuk itu perlu pemeriksaan tes HIV sebagai pendeteksian dini.

Orang yang terinfeksi HIV/AIDS (Human Imunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome) di stadium awal bisa saja tampak sehat. Menurut Dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Puji Lestari di stadium awal sulit diketahui gejala Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"ODHA di stadium awal HIV tidak diketahui gejalanya, nyaris tampak sehat. Biasanya di stadium kedua baru mulai menunjukan gejalanya seperti adanya jamur di mulut, kulit juga bereaksi kemerahan, kalau sudah parah itu biasnya diare yang berkelanjutan, sering demam, batuk (TBC)," kata Puji saat ditemui di puncak acara Hari AIDS Sedunia (HAS) 2013 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditulis Kamis (5/12/2013).

Karena sulit diketahui, Puji mengatakan semua orang perlu mengikuti tes status HIV. "Cara mengetahuinya yaitu dengan memeriksakan statusmnya dengan tes HIV. Semua orang perlu sekali sebagai pendeteksian dini, sehingga kalau sudah dari awal diketahuinya maka penanganan dan pengobatannya akan lebih mudah," kata Puji.

Menurut Puji, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh bila penanganannya tidak segera berisiko kematian akibat berbagai penyakit dan kanker dari virus tersebut.

"Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan, kalau masih distadium awal bisa dibantu dengan obat antiretroviral (ARV). "Obat ini dapat menekan pertumbuhan virus HIV/AIDS sehingga jumlahnya dapat diminimalkan bahkan bisa sampai nol atau tidak terdeteksi. Kalau sudah ODHA minum obat dilakukan seumur hidup, untuk itu hindari perilaku berisiko," kata Puji. (Mia/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.