Sukses

Masih Sakit Hati Usai Putus Cinta? Atasi dengan Ini!

Menerima dan bersikap realistis serta belajar dari kesalahan merupakan sebagian solusi mengatasi rasa sakit usai perceraian.

Perceraian merupakan mimpi buruk dalam sebuah ikatan pernikakahan. Dikutip dari Yourtanggo, Senin (4/11/2013) hal ini dapat mempengaruhi sikap dan sifat seseorang, dari positif bisa saja berubah menjadi negatif.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa solusi yang dapat membantu mengatur emosi negatif, yaitu:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman



1 . Terima dan Mulai Hidup Baru

Terimalah bahwa Anda sudah tidak lagi dengan pasangan. Coba untuk berbesar hati dan mulai menikmati hidup dengan perbanyak relasi. Berpeganglah pada iman dan keyakinan agar terhindar dari stres. Berdamailah dengan diri sendiri dengan bernegoisasi pada situasi dan hati.
3 dari 6 halaman



2. Manfaatkan Waktu

Manfaatkan dan luangkan waktu untuk melakukan hal yang sudah lama ingin dilakukan sebagai seseorang berstatus singel. Mulailah menikmati masa-masa sendiri dan jangan terjebak pada perasaan bersalah. Lakukan aktivitas fisik, perbanyak senyum agar bahan kimia endorfin alami keluar dan membuat hari semakin bahagia.
4 dari 6 halaman


3. Penyesuaian Sikap

Bekerja keras memahami situasi secara realistis. Ubah perilaku negatif yang pernah dilakukan selama pernikahan. Mulai bertanggung jawab dengan diri sendiri untuk membantu mengubah hal negatif menjadi positif.
5 dari 6 halaman


4. Mantapkan Hati Lewat Dukungan

Saat sedang di posisi seperti ini, banyak pihak memberikan dukungan mulai dari teman juga keluarga. Manfaatkan dan terus mantapkan hati lewat dukungan yang diberikan untuk proses penyembuhan. Jangan dulu cepat mencari pengganti. Yang terjadi justru bisa menjadikan hal tersebut sebuah pelarian. Ini justru memperburuk keadaan.
6 dari 6 halaman



5. Belajarlah Menjadi Pribadi Lebih Baik

Komunikasi dengan orangtua atau orang terdekat dapat membantu proses penyembuhan. Belajarlah menerima keadaan dan mulai belajar dari kesalahan. Berlapang dada menerima saran dan kritik dari keluarga atau orang terdekat. Hal itu membantu untuk mengubah pribadi menjadi lebih baik.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini