Sukses

`AIDS Digital` Memang Khusus untuk Remaja

Website dan aplikasi itu diciptakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran HIV AIDS di kalangan populasi umum usia 15-24 tahun.

Website dan aplikasi mobile `AIDS Digital` baru saja diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Indonesia AIDS Coalition (IAC). Website dan aplikasi itu diciptakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran HIV AIDS di kalangan populasi umum usia 15-24 tahun.

Mengapa usia segitu? Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, sebagian besar infeksi baru HIV AIDS dilaporkan pada kelompok usia muda atau usia produktif.

"Pada periode April sampai Juni 2013, sebagian besar infeksi baru HIV adalah pada kelompok usia 25 sampai 49 tahun, sebesar 71 persen. Dan kasus AIDS baru sebagian besar pada kelompok usia 30 sampai 39 tahun," kata Nafsiah Mboi dalam acara 'Peluncuran Tampilan Baru Website Kementerian Kesehatan dan Aplikasi AIDS Digital', di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013)

Selain itu, peluncuran aplikasi ini dapat mendukung program pemerintah di Indonesia dalam mencapai target MDG's untuk AIDS.

Hal lain yang menjadikan website dan aplikasi ini ada, yaitu karena generasi muda atau kelompok usia produktif umumya memiliki pemahaman yang cukup baik tentang teknologi informasi termasuk teknologi digital.

Pehamanan ini, lanjut Nafsiah Mboi, merupakan peluang untuk memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi digital dalam menjangkau generasi muda untuk menyampaikan berbagai pesan kesehatan termasuk pesan tentang pencegahan dan penanggulanan AIDS.

(Adt/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.