Sukses

Vagina Toilet, Organ Intim Kencang Suami Senang

istilah 'vagina toilet' hendak meringkas serangkaian kegiatan tentang cara-cara membersihkan organ intim wanita

Agak aneh memang kedengarannya. Orang bahkan sering keliru menangkap maksud istilah ini. Ada yang mengartikan cara menjaga kebersihan vagina di toilet. Ada juga yang mengatakan proses mencuci vagina di toilet.

Tapi, yang jelas, istilah 'vagina toilet' hendak meringkas serangkaian kegiatan atau sebut saja standard operating procedure (SOP) tentang cara-cara membersihkan organ intim wanita.

Tentu tidak setiap wanita boleh melakukan prosedur ini. Hanya yang sudah aktif secara seksual yang dibolehkan. Karena para wanita ini berisiko besar mengalami banyak masalah akibat hubungan seksual, utamanya kanker serviks.

Begitu banyaknya kasus kanker serviks membuat Dr. Ananto Sidohutomo, MARS prihatin. Bayangkan saja, di dunia lebih dari 700 wanita meninggal setiap hari hanya gara-gara kanker serviks. Seperti dikutip dari situs suaradokter.com di seluruh dunia nyaris 500 ribu wanita terdiagnosa kanker serviks dan 200 ribu lebih meninggal karenanya. Sementara di Indonesia, tiap hari ada 40 orang wanita terdiagnosa dan 20 wanita meninggal karena kanker serviks. Karena itu, metode 'Vagina Toilet Ananto Sidohutomo', begitu nama yang disandang oleh teknik pembersihan vagina ini muncul awal tahun 2009.

"Ini adalah jawaban terhadap upaya pencegahan kanker serviks secara aktif oleh masyarakat," ungkap Ananto sang penemu vagina toilet dalam pesan yang disampaikannya lewat situs jejaring sosial Facebook beberapa waktu lalu yang ditulis, Rabu (9/10/2013).

Andalan Vagina toilet dapat dilakukan oleh seorang dokter terlatih. Juga dapat dilakukan sendiri bila sudah latihan. Caranya mudah dan tak butuh banyak biaya.

Bahkan, tak butuh banyak waktu. Paling hanya butuh 15 sampai 20 menit.Karena itu, par wanita beruntung sekali karena teknik ini dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun mau.   Vagina toilet yang dilakukan sendiri diberi istilah oleh Ananto dengan sebutan "Valeri Ananto Sidohutomo" atau vagina toilet sendiri dengan metode Ananto Sidohutomo.

Saat ini, "Valeri Ananto" diyakini merupakan salah satu andalan utama dalam membantu upaya pencegahan kanker serviks pada wanita. Selanjutnya diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian wanita karena kanker jenis ini.

Bagaimana vagina toilet bisa mencegah kanker serviks? Sangat sederhana. Inti kegiatan ini adalah membersihkan vagina hingga ke liangnya serta serviks dan sekitarnya. Vagina yang bersih tentu akan meningkatkan kesehatan reproduksi sehingga akan mencegah risiko infeksi yang bisa menimbulkan kanker serviks.

Walaupun seorang wanita dalam kesehariannya telah mampu melakukan vagina toilet sendiri, sebaiknya setahun sekali tetap melakukan vagina toilet ke dokter terlatih untuk memastikan kebersihannya sekaligus melakukan pemeriksaan pap-smear. Dengan vagina toilet, selain bersih dari kotoran dan penyakit, kepekaan organ intim akan meningkat, suami pun akan senang.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.