Sukses

Foto Makanan di Media Sosial Bisa Bantu Program Diet Lho!

Merasa jengkel ketika melihat teman selalu memotret makanan yang ada di hadapannya, lalu diupload ke Instagram, Path, dan Twitter? Jangan!

Merasa jengkel ketika melihat teman selalu memotret makanan yang ada di hadapannya, lalu diunggah ke Instagram, Path, dan Twitter? Ada baiknya, Anda jangan kesal dulu. Kenapa? Berikut alasannya.

Sebuah studi dari Bringham Young University di Utah, Amerika Serikat menemukan fakta bahwa foto-foto yang selalu dibagi ke jejaring sosial dapat membantu serta menginspirasi orang lain menurunkan berat badannya bila sudah berlebihan. Menurut para peneliti, terlalu banyak melihat gambar yang tersebar di berbagai jejaring sosial, dapat membuat orang yang melihatnya merasa mudah kenyang, dan akan menunda makannya.

Ini karena, melihat foto-foto yang tersaji di piring, dapat membuat orang merasa bosan dengan makanan yang ada di hadapannya, bahkan setelah ia menggigit makanan tertentu.

Sama halnya jika seseorang secara terus menerus melihat foto burger dan kue di Istagram, atau situs lainnya. Sewaktu ia hendak makan burger yang dibelinya, maka rasa nikmat dan gairah lapar untuk menikmati burger berkurang.

"Ini yang dinamakan kebosanan secara sensorik. Anda tidak ingin lagi mencicipi makanan yang ada di hadapan Anda," kata Profesor di Bringham Young University, Ryan Elder, dikutip Daily Mail, Sabtu (5/10/2013)

Untuk mengungkapkan fenomena ini, ia bersama Jeff Larson meminta 232 orang responden untuk melihat dan menilai gambar makanan.

Setengah peserta diminta melihat 60 jenis gambar makanan manis seperti kue dan cokelat. Sisanya melihat gambar makanan berasa gurih dan asin seperti kentang goreng, dan kudapan lainnya dalam jumlah yang sama.

Hasilnya, responden yang diminta untuk melihat makanan manis, diberi makanan manis dan asin, ia akan lebih menikmati menyantap makanan asin. Sebaliknya, responden yang melihat makanan asin, akan lebih lahap dalam menyantap makanan manis.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini