Sukses

Pria Jual Kulup Miliknya Seharga Rp 1,5 Juta ke Wanita untuk Obat

Pria 29 Tahun mengaku didatangi 2 orang wanita yang menawari untuk membeli kulup miliknya seharga Rp 1,5 juta

Pria 29 tahun asal Bulawayo, Afrika, mengklaim dirinya telah didatangi 2 orang wanita yang menawari untuk membeli kulup miliknya seharga US$ 150 (Rp 1,5 juta)

Pria yang diketahui bernama Prince Masimbiti ini mengatakan, ia ditawari uang oleh dua orang wanita yang telah menawarinya tumpangan dari pusat kota, sekitar dua minggu lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah menyetujui tawaran itu, para wanita lantas membawanya ke pinggiran kota, dan salah satu dari dua orang wanita itu melakukan 'sunat' ke pria bernama Masimbiti.

Sesuai kesepakatan yang ada, keduanya memberinya uang dan beberapa pil untuk memulihkan kondisi pria itu. Masimboti mengatakan, wanita itu mengatakan kepadanya kalau keduanya ingin menggunakan kulup untuk membantu kerabatnya yang sakit karena putus asa.

"Ketika aku masuk ke mobil mereka, saya menyapanya, dan keduanya pun melajukan mobilnya sekitar satu kilometer, sebelum keduanya mulai berbicara kepada saya, menanyakan tentang bagaimana saya, dan hal-hal lainnya," kata Masimbiti.

"Setelah beberapa saat, salah satu dari mereka bertanya, apakah aku sudah disunat? Lalu, aku bertanya, mengapa dia ingin tahu. Dia bilang, aku harus disunat, agar tak terkena HIV AIDS," tambahnya, seperti dikutip MyZimbabwe, Kamis (15/8/2013)

Beberapa saat kemudian, kedua wanita itu menawarkan diri untuk menyunat Masimbiti. Dengan tegas pria itu menolak untuk disunat oleh kedua wanita yang baru saja dikenalnya itu.

Setelah Masimbiti mendapatkan alasan sebenarnya, mengapa keduanya begitu ngotot ingin sekali menyunatnya, ia pun bingung harus melakukan apa.

"Mereka mengatakan kepadaku, bahwa ada saudara mereka yang sakit parah, dan dukun yang merawatnya mengatakan, keduanya harus membawa kulup segar dari pria yang belum disunat. Karena mereka telah meyakinkanku kalau keduanya adalah dokter, aku pun setuju untuk membantu," terangnya.

Kedua wanita itu pun akhirnya meyakinkan Masimbiti, bahwa prosedur yang dilakukan akan berjalan lancar, dan aman. Ternyata benar, sampai hari ini, Masimbiti tidak memiliki masalah apa pun yang bersangkutan dengan penisnya tersebut.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.