Sukses

Saat si Kecil Mulai Bicara, Perhatikan Hal Ini!

Berikut ini ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu Anda lakukan, ketika anak mulai berbicara.

Hal pertama yang sangat dinantikan oleh para orangtua ketika anaknya lahir adalah si anak mampu berbicara, dan mengeluarkan kalimat pertama dari dalam mulutnya.

Biasanya, yang diharapkan oleh para orangtua ketika anaknya berbicara untuk pertama kalinya adalah mengucapkan kata 'mama' dan 'papa'.

Sebagai orangtua Anda harus benar-benar peka terhadap tumbuh kembang anak, di awal pertama ia dapat berbicara. Sebisa mungkin Anda benar-benar menjaga ucapan, karena ucapan yang keluar dari mulut Anda, suka terekam oleh anak-anak Anda.

Seperti dilansir Boldsky, Rabu (14/7/2013), berikut ini ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu Anda lakukan, ketika anak mulai berbicara.

1. Tidak ada bahasa kasar

Jangan heran apabila anak Anda mampu mengeluarkan kata-kata kasar dari dalam mulutnya. Untuk itu, penting bagi Anda agar dapat menjaga setiap ucapan yang akan diucapkan di depan anak.

2. Ucapan kalimat yang jelas

Apakah Anda tahu, mengapa mayoritas balita gagap atau memiliki masalah dengan ucapannya? Itu semua dikarenakan, Anda seringkali mengeluarkan kalimat yang kurang jelas ke anak-anak Anda.

Maka dari itu, ketika Anda mengajak anak Anda berbicara, ada baiknya untuk mengeluarkan ucapan yang jelas.

3. Perhatikan apa yang ditonton oleh anak-anak

Anda juga harus sangat berhati-hati tentang tontonan yang ditonton dan didengar oleh anak-anak Anda, ketika ia mulai berbicara.

Anak-anak seringkali menirukan bahasa yang tidak pantas, dari apa yang ditonton olehnya. Sebagai orangtua, hindari untuk menonton tayangan televisi dewasa di depan anak-anak Anda.

4. Berikan pendidikan dari sekarang

Ajarkan anak-anak Anda alfabet dasar secara lisan. Ajarkan juga anak-anak Anda melalui cerita-cerita yang sering Anda bacakan ketika ia hendak tidur. Ini sangat dianjurkan, karena ini penting untuk Anda.

5. Belajar bahasa


Anda mungkin merasa belajar dua bahasa sekaligus dapat membingungkan anak Anda ketika dia mulai berbicara. Tak perlu khawatir, pada dasarnya balita memiliki kapasitas besar untuk belajar bahasa.

Namun, Anda perlu berbicara dengan anak Anda dalam satu bahasa sekaligus. Jangan mencampur adukkan dua bahasa ketika berbicara dengan anak Anda.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.