Sukses

Sering ke Toilet Tengah Malam Turunkan Produktivitas Kerja

Penelitian terbaru mengklaim bahwa orang-orang yang tidur nyenyak akan lebih produktif diabanding orang yang pipis di tengah malam

Semua orang pasti ingin mendapatkan tidur nyenyak dan mimpi yang indah. Namun, tak jarang, kita terbangun karena beberapa hal, salah satunya buang air kecil. Memang menahan kencing tidak baik bagi kesehatan. Namun, ternyata bila Anda pergi ke toilet di antara waktu tidur, itu juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja Anda.

Sebuah penelitian terbaru telah mengklaim bahwa orang-orang yang tidur nyenyak sampai esok hari akan bekerja jauh lebih produktif dibandingkan dengan mereka yang terbangun di tengah malam untuk menggunakan toilet.

Para peneliti menyebut hal itu dengan isitlah nokturia, suatu kondisi di mana seseorang terbangun sekali atau lebih dalam satu malam hanya untuk buang air kecil. Rupanya hal ini menyebabkan mereka kehilangan produktivitas untuk melakukan pekerjaan penting.

"Nokturia adalah masalah umum yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari orang dewasa. Namun, banyak dari mereka yang meremehkan hal ini dan dianggap tidak serius bila dibandingkan dengan kondisi kronis lainnya yang memiliki dampak pada kualitas hidup dan biaya sosial," ujar Philip Van Kerrebroeck, profesor urologi di University of Maastricht di Belanda.

Untuk memastikan hal ini, para peneliti melakukan pemeriksaan terhadap 261 perempuan dan 385 laki-laki yang sering buang air kecil di tengah malam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa produktivitas kerja mereka memang menurung sebesar 24 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa nokturia berdampak negatif karena mempengaruhi siklus tidur dan kinerja pada siang hari. Dampaknya terhadap produktivitas kerja sejalan dengan kondisi kronis lainnya," lanjut Philip, seperti dilansir Metro, Jumat (2/8/2013).

Ia mengimbau kepada semua orang yang mengalami nokturia untuk segera mencari pengobatan demi mengurangi dampak yang menurutnya mengurangi tenaga dan produktivitas.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini