Sukses

Virus Kanker Leher Rahim Incar Pria Sebabkan Kanker Mulut

Aktor Michael Douglas mengaku kalau kanker di tenggorokannya itu disebabkan HPV yang ditularkan melalui seks oral. Menurut dokter, kanker mulut dan tenggorokan yang disebabkan HPV itu merupakan epidemi baru bagi kalangan pria.

Aktor Michael Douglas mengaku, kanker di tenggorokannya itu disebabkan HPV yang ditularkan melalui seks oral. Menurut dokter, kanker mulut dan tenggorokan yang disebabkan HPV itu merupakan epidemi baru bagi kalangan pria.

Human papillomavirus (HPV) dikenal sebagai penyebab kanker serviks pada wanita. Namun, jumlah pria yang mengembangkan kanker mulut dan tenggorokan dari infeksi HPV telah meningkat selama beberapa dekade terakhir sehingga dalam status "epidemi".

Demikian disampaikan Dr Eric Genden, profesor dan ketua THT di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital, seperti dikutip Dailynews, Selasa (4/6/2013).

Menurut American Cancer Society, sekitar 12.000 kasus baru kanker serviks yang didiagnosa di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Sementara, jumlah kanker oropharyngeal, yang memengaruhi bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah dan amandel, baik pada pria dan wanita mencapai sekitar 12.660 pada tahun 2010, dengan perkiraan 75 persen disebabkan oleh HPV.

Michael Douglas yang didiagnosa kena kanker tenggorokan pada 2010 dan sudah berhasil dikalahkan dua tahun lalu kemungkinan disebabkan oleh HPV. "Ini adalah sesuatu yang harus didiskusikan agar orang menyadari risikonya," kata Genden.

Menurut dokter, kanker itu bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV baik pada pria dan wanita.

Vaksin HPV seperti Gardisil dan Cervarix mencegah semua jenis kanker yang disebabkan oleh HPV. Sehingga penting dilakukan vaksin sebelum aktif secara seksual.

CDC merekomendasikan anak perempuan dan anak laki-laki diberi seri vaksin pada usia 11 dan 12 atau sedini 9. Pria dan wanita dewasa juga dapat menerima vaksin sampai usia 24.

Beberapa orangtua enggan untuk memvaksinasi anak-anaknya, khususnya bagi anak laki-laki karena risiko kanker terkait HPV pada anak laki-laki kurang diakui.

Tapi Gende mengatakan, tidak melakukan vaksin adalah kesalahan.

"Ini sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi," kata Genden. "Anak laki-laki perlu, dan anak perempuan perlu. Dan OB-GYNS perlu menyadari, jika pasien memiliki infeksi HPV aktif, mereka harus sangat berhati-hati tentang tindakan yang bisa menularkannya".

(Mel/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini