Sukses

Wah, Kucing Peliharaan Juga Bisa Kena Leukemia

Selain rabies, kucing salah satu penyebab penyebaran virus feline leukemia. Leukemia kucing adalah penyakit yang menyebar melalui urine, air dari hidung dan air liur.

Kucing memang hewan yang paling banyak dipilih sebagai hewan peliharaan. Hewan berbulu menggemaskan ini dapat juga tertular penyakit berbahaya seperti leukimia. Tidak ingin kucing peliharaan tertular virus berbahaya, maka perawatan yang dilakukan harus ekstra.

Menurut Humane Society dari Amerika Serikat dilansir Care2, Minggu,(2/6/2013) ada lebih dari 70 juta kucing yang berkeliaran di jalan. Kucing liar ini mudah menyebarkan virus pada kucing peliharaan.

Menjaganya tetap berada di dalam ruangan mungkin bisa jadi salah satu solusi pencegahan. Kemungkinan untuk teridentifikasi infeksi parasit, ketika kucing peliharaan sudah teridentifikasi penyakit bisa jadi sulit untuk diobati.

Selain rabies, kucing salah satu penyebab penyebaran virus feline leukemia. Leukemia kucing adalah penyakit yang menyebar melalui urine, air dari hidung dan air liur.

Hewan karnivora ini dapat tertular penyakit ini melalui gigitan, berbagi makanan dan air di satu wadah, dan dari hidup bersama. Induk yang tertular kemudian menurunkan virus kepada anak kucing.

Ada kucing yang langsung merasakan gejala penyakit akibat virus ini, namun ada pula yang baru beberapa minggu merasakannya.

Feline leukemia dapat menyebabkan sejumlah kondisi seperti infeksi sistem, diare, infeksi kulit, penyakit mata, infeksi saluran pernapasan, infeksi kandung kemih, infertilitas, anemia dan kanker.

Meskipun tidak ada obat untuk leukemia kucing, penyakit ini mudah dicegah. Menjaga kucing dalam ruangan, membatasi paparan kucing lain, menjaga lingkungan hidup yang bersih dan memastikan kucing Anda divaksinasi semua dapat membantu mencegah leukemia kucing.

Menurut Merck Veterinary Manual, dokter hewan jarang melihat kasus leukemia kucing di antara populasi kucing divaksinasi. (Mia/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini