Sukses

Anak di Bawah 12 Tahun Jangan Banyak Minum Teh

Berbagai jenis teh memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Mulai dari antioksidan dan penuaan dini, termasuk dapat mencegah penyakit kanker. Tapi, bukan berarti teh dapat dikonsumsi anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Berbagai jenis teh memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Mulai dari antioksidan dan penuaan dini, termasuk dapat mencegah penyakit kanker. Tapi, bukan berarti teh dapat dikonsumsi anak-anak di bawah usia 12 tahun.

"Salah bila orangtua memberikan teh kepada anak terlalu sering, sejatinya anak-anak di bawah usia itu dilarang terlalu banyak mengonsumsi teh," terang ahli gizi lulusan Oklahoma State, Amerika, Emilia Achmadi, Rd, saat diwawancarai Liputan6.com, dalam acara Media Launching Oolong Tea, Jakarta, Selasa (28/5/2013)

Emilia menjelaskan, alasan utama mengapa teh belum dapat diberikan terlalu sering kepada anak, karena kandungan teh yang gampang membuat seseorang dehidrasi. Sedangkan anak-anak sendiri sebisa mungkin jangan sampai mengalami dehidrasi. "Anak-anak itu harus aktif tiap harinya. Kalau dia sampai dehidrasi, berbahaya," tambahnya.

Selain itu, anak-anak usia di bawah 12 tahun masih memerlukan manfaat kalsium dari susu, yang sudah jelas baik untuk anak-anak. Tapi, susu yang dimaksud Emilia, bukan susu full cream.

Yang lebih mengerikan kini, orangtua dengan santai memberikan anak minuman teh yang ditambah gula, di kala anak tersebut sedang makan.

"Teh dikasih gula, sedangkan nasi mengandung gula. Takutnya, jika keterusan si anak bisa obesitas," pungkasnya.

Tetapi, walaupun begitu, bukan berarti Emilia melarang anak mengonsumsi teh. Tapi, alangkah baiknya kalau sangat dibatasi asupannya.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini