Sukses

Menari Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Parkinson

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, menari dapat meningkatkan mobilitas para penderita parkinson.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, menari dapat meningkatkan mobilitas para penderita parkinson. Australia La Trobe University bersama University of Limerick dan St John of God Hospital, Venice, sedang melakukan studi global untuk kasus yang satu ini.

Dengan melakukan tarian khas Irlandia, penderita parkinson di Venice, Limerick, dan Melbourne, dikatakan sangat mendapatkan manfaat dari menari tersebut.

"Penyakit parkinson menyebabkan terjadinya kekakuan otot dan tremor, sehingga sulit bagi penderita untuk bergerak," kata seorang peneliti utama dari la Trobe University, Meg Morris, seperti dikutip ZeeNews, Selasa (18/6/2013).

Menari, kata Moris, dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi jumlah penderita parkinson yang terpuruk. Setelah dilakukan uji coba di Melbourne tahun lalu, pihaknya menemukan bahwa penderita penyakit ini mampu bergerak lebih bebas setelah dilatih dengan menari.

"Kami berharap penelitian ini akan memberikan terapi yang lebih efektif," terang Morris.

Tidak hanya tarian yang dapat membantu mengurangi gejala pada pasien parkinson, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan kualitas hidup antara pasien.

"Setiap minggu saya dengar dari para peserta tentang bagaimana dirinya bersyukur karena adanya kelas tari ini," tambahnya.

Para peneliti menyerukan agar pria dan wanita dengan penyakit parkinsons berpartisipasi dalam kelas tari Tango asal Argentina, agar lebih sehat.

Dua tahun Moris terlibat dalam penelitian dan selama sepuluh tahun terakhir ini membantu fisioterapi para penderita parkinson.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.