Sukses

Deteksi Dini Kemungkinan Anak Autisme Bisa Lewat Plasenta

Risiko seorang bayi lahir dengan autisme ternyata dapat ditentukan dengan mencari masalah di dalam palsenta saat ia lahir.

Risiko seorang bayi lahir dengan autisme ternyata dapat ditentukan dengan mencari masalah di dalam plasenta saat lahir.

Para peneliti di Yale University, New Haven, Inggris beserta peneliti yang berasal dari University of California, Davis, Amerika Serikat,  mengatakan bahwa temuannya dapat digunakan untuk mendiagnosis secara dini dan memberikan pengobatan untuk persoalan gangguan tumbuh kembang anak ini.
 
Satu dari seratus masyarakat di Inggris diperkirakan menyandang autisme. Sementara itu, satu dari lima puluh anak didiagnosis menyandang autisme di Amerika Serikat, setiap tahunnya. Biasanya, ini dapat dilakukan ketika anak-anak berusia tiga atau empat tahun.

Menurut para peneliti, hal ini dapat menyebabkan masalah, karena kesempatan terbaik untuk melakukan intervensi (campur tangan) adalah ketika otak berada pada kondisi paling responsif terhadap pengobatan, yakni pada tahun pertama kehidupan.

Para ilmuwan telah menemukan bahan ini merupakan penanda untuk mengidentifikasi bayi yang berisiko menyandang autisme.

Dr Harvey Kliman dari Yale School of Meidicine dan timnya meneliti sebanyak 117 plasenta bayi dari keluarga yang berisiko. Plasenta berisiko dibandingkan dengan 100 plasenta yang dapat dikontrol. Plasenta berisiko memiliki 15 inklusi trofoblas, sementara plasenta kontrol memiliki lebih dari dua.

Dr Kliman mengatakan, plasenta dengan empat atau lebih inklusi trofoblas menunjukkan bahwa bayi 97 persen kemungkinan berada pada risiko autisme.

"Saya berharap bahwa mendiagnosisi risiko autisme dengan memeriksakan plasenta saat lahir akan menjadi sesuatu yang rutin, dan bahwa anak-anak yang terbukti memiliki peningkatan jumlah inklusi trofoblas akan menjalani intervensi awal dan peningkatan kualitas hidup sebagai hasil dari tes ini," kata Kliman, seperti dikutip Dailymail, Senin (29/4/2013)
(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini