Sukses

Yang Dilakukan Saat Teman Sekantor Menderita TBC

Anda mungkin khawatir jika ada teman sekantor menderita penyakit Tuberkulosis (TB). Bagamana sebaiknya bertindak melihat hal seperti ini?

Penyakit Tuberkulosis (TB) memang bisa menular pada siapa saja. Tapi bagaimana jika dalam satu lingkungan tempat kerja ada seseorang yang terkena TB? Seringkali Anda mungkin khawatir jika mendengar teman sekantor menderita penyakit Tuberkulosis (TB). Atau bahkan karena tahu penyakit tersebut menular, Anda menjaga jarak dengannya.

Spesialis paru dari RS Persahabatan, dr. Mukhtar Ikhsan, SpP(K) ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (25/3/2013) menjelaskan kalau ada seseorang di kantor yang terkena TB, pada dasarnya memang bisa menular ke teman sekantornya tapi hal ini bisa dicegah.

"TB itu berasal dari kuman TB yang ada di sekitar kita. Kalau ada teman sekantor yang terkena, pastikan saja kalau pengobatan yang dia lakukan teratur, karena jika dia melakukan pengobatan teratur, risiko menular ke orang disekitarnya juga akan mengecil. Tapi selain itu juga teman-teman lainnya harus berupaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dengan makan teratur, jaga kebersihan dan lainnya," jelas Mukhtar.

Maka itu menurut Mukhtar, hal tersebut disebut juga disebutkan dalam Penanggulangan TB di tempat kerja (Program TB in Workplace). Dan sudah ada pedoman terkait dengan penularan TB di kantor.

"TB juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu udara tercemar, rokok, gizi buruk, dan faktor lingkungan lainnya. Maka dari itu, tempat kerja harusnya bersih sehingga pencemaran TB pun bisa dihindari,"lanjutnya.

Kemudian juga jika ada teman yang terkena TB, kita tidak perlu menghindarinya karena menurut Mukhtar hal tersebut adalah stigma yang harus dihapuskan.

"Salah kalau ada teman sekantor yang terkena TB kemudian dihindari karena teman lainnya bisa melakukan tindakan pencegahan. Sebagai temannya, Anda mungkin bisa meyakinkan teman yang terkena TB untuk berobat dan terus meminum obatnya.  Jika dia rutin saja minum obat selama 2 minggu, orang yang terkena TB ini bisa menurunkan risiko menularkan TB ke orang lain. Tapi perlu diingat juga kalau teman-temannya di kantor juga harus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dengan menjaga pola hidup sehat," jelas Mukhtar.

Mukhtar menambahkan kalau seseorang yang terkena TB ada kemungkinan bisa terkena kembali. Tapi persentasenya kecil sekali, jadi pastikan untuk terus menjaga pola hidup sehat dan segera memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala-gejala TB kembali. (Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.