Sukses

Mohammed Kehilangan Kelaminnya Saat Masih 6 Tahun

Seorang pria kehilangan penisnya saat kecelakaan mobil di usia enam tahun. Dan demi mendapatkan kehidupan seksnya dengan sang istri, ia harus menjalani operasi rekonstruksi penis hingga berkali-kali.

Seorang pria kehilangan penisnya saat kecelakaan mobil di usia enam tahun. Dan demi mendapatkan kehidupan seksnya dengan sang istri, ia harus menjalani operasi rekonstruksi penis hingga berkali-kali.

Mohammed (40) dari Edinburg jatuh dari mobil yang bergerak menyeretnya sejauh 600 meter. Kecelakaan itu mengakibatkan cedera serius pada alat kelamin dan pahanya. Penisnya benar-benar hancur bersama dengan testis kirinya. Dia pikir penis kanannya bisa diselamatkan, tapi ia tak bisa melihat atau merasakan apa-apa.

Berbicara kepada Dr Pixie di Embarrassing Bodies di Channel 4, Mohammed menjelaskan bagaimana ahli bedah membuatkan penis baru menggunakan kulit dari kakinya. Ia menggambarkannya sebagai tabung untuk buang air.

Ia tidak ingat banyak kejadian saat itu, selain ia harus menghabiskan banyak waktu serta menjalani lebih dari 100 operasi untuk memperbaiki masalah.

Mohammed mengatakan, saat seusia itu ia tak menyadari dampak tak memiliki penis. "Saya diperlakukan oleh salah satu perawat ketika saya baru tujuh tahun, dia membantu saya sepanjang hidup saya. Dia seperti ibu kedua bagi saya dan kami masih berhubungan," ujarnya seperti dikutip Dailymail, Senin (25/2/2013).

Penis Mohammade yang panjangnya sekitar 6-7 cm mati rasa saat disentuh, meskipun ia bisa merasakan ketika ia buang air kecil. Dia menjelaskan, seluruh daerah sangat sensitif. Mohammed memang bisa orgasme, tapi ia tak bisa mencapai ereksi.

Tiga tahun lalu, Mohammed menikah dengan wanita Pakistan. Dan saat itu ia mulai menyadari ingin memiliki seks yang normal. "Saya baru saja menikah dan saya tak bisa memikirkan itu. Saya ingin memiliki seks yang normal," ujarnya.

Dr Pixie kemudian mengajukan ke dokter spesialis untuk melihat apakah ereksi mungkin terjadi padanya dan apakah ia bisa memproduksi sperma. Selanjutnya, Mohammed pergi ke ahli bedah penis terkemuka Nim Christopher, Konsultan Uroandrologist di University College Hospital, London.

Christopher dan Konsultan Urologist David Ralph mengkhususkan diri dalam masalah fungsional penis dan struktural, bekerja sama dalam kasus-kasus besar seperti ini. Christopher merekomendasikan Mohammed melakukan rekonstruksi total penisnya agar bisa memberikan sensasi penuh. Pendekatan ini adalah prospek jangka panjang dan harus melewati lebih dari tiga kali operasi terpisah.

Mohammed kini telah melakukan operasi pertama dari tiga operasi, dari kulit dan lemak di lengannya untuk membuat penis yang baru, yang kemudian melekat selama operasi 11 jam.

Christopher juga membuatkan testis Mohammed yang hilang dan berarti ia mempunyai kesempatan dengan pengantin barunya.

"Istri saya sangat bersemangat, meskipun itu proses yang panjang. Ia tidak menyukai saya dalam sorotan tapi saya ingin membuka masalah saya dengan harapan bisa membantu orang lain".

Enam minggu setelah menjalani operasi pertama, Mohammed mengalami beberapa infeksi. Ia masih belum pulih dan masih harus menjalani sejumlah operasi. Dua operasi lanjutan nantinya akan memperbaiki tampilan dan fungsi baru penis Mohammed.(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini