Sukses

Pemilik Rhesus Negatif Tak Perlu Khawatir Kurang Stok Darah

Bagi Anda yang memiliki darah dengan Rhesus (Rh) negatif, kini tak perlu khawatir. Karena menurut Yuyun, kini para pemilik darah dengan Rh- dapat bergabung dengan sebuah komunitas Rh-.

Dari sekian banyak golongan darah, golongan darah yang paling sulit ditemukan adalah golongan darah AB dan Rhesus (Rh) negatif. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) yang diwakilin oleh Dr. Yuyun Soedarmono, pemilik golongan darah AB hanya 7 persen dan pemilik Rh- hanya beberapa persen dari 99,9 persen Rh+ tersebut.

Namun, bagi Anda yang memiliki darah dengan Rhesus (Rh) negatif, kini tak perlu khawatir. Karena menurut Yuyun, kini para pemilik darah dengan Rh- dapat bergabung dengan sebuah komunitas yang berisikan orang-orang dengan Rh-.

"Kita sudah punya komunitas golongan darah AB dan Rh-. Jadi, kalau misalnya teman-teman memiliki golongan darah AB atau Rh-, daftar saja jadi member di komunitas tersebut. Siapa tahu suatu saat kita yang sakit, susah cari darah, tinggal hubungan mereka. PMI juga suka menghubungi mereka kalau sewaktu-waktu membutuhkan darah tersebut," kata Yuyun di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Bagi Anda yang ingin bergabung ke komunitas tersebut, Anda dapat membuka http://www.rhesusnegatif.com/ dan lakukan registrasi di sana. Tapi, ketika Anda sudah mendaftar, nantinya pihak dari komunitas tersebut akan memilih lagi, Anda cocok menjadi anggota pasif atau aktif.

Menurut Natalia Christanto selaku presidium pusat dari komunitas tersebut mengungkapkan kalau perbedaan pasif dan aktif itu terletak dari apakah pendonor memiliki kesiapan atau tidak jika sewaktu-waktu dia dibutuhkan untuk mendonorkan darahnya.

Waktu ditanyakan apakah stok darahnya selalu ada atau tidak pada saat PMI membutuhkan, Natalia mengatakan kalau sebenarnya PMI khususnya Jakarta selalu menyediakan stok, hanya saja jumlahnya tidak banyak.

"Biasanya PMI Jakarta selalu menyediakan stok, jumlahnya 3 kantong. Kalau di Jakarta kebutuhannya cukup tinggi. Kalau di daerah belum tentu ada stok. Rhesus negatif tidak dapat distok begitu saja. Jadi biasanya kalau PMI butuh, pihaknya akan mencari pendonor darah yang standby," kata Natalia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (13/2/2013)

Sampai saat ini, komunitas yang diresmikan pada 12 November 2011 ini paling banyak anggotanya adalah wanita dari pada pria. Karena pada dasarnya, wanitalah yang banyak tahu kalau darahnya Rh-.

"Jumlahnya sendiri sih, hampir imbang. Tapi memang paling banyak wanita. Wanita sendiri bisa 60%. Mengapa wanita, pada saat ia hamil, ia diperiksa dan diketahui darahnya Rhesus negatif. Karena ia tahu, ia mencari di internet, dan bergabung di komunitas ini," lanjut Natalia menjelaskan.

Rhesus Negatif Indonesia (RNI) terus menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), di mana komunitas ini menjadi penghubung apabila PMI membutuhkan pendonor dengan golongan darah tersebut.

Jika Anda berniat untuk bergabung dengan komunitas ini, Anda dapat bergabung di facebook Group RNI 'Blood Group Rhesus Negatif', dapat mengikutinya di @rhesusnegatifID, dapat menghubungi pihaknya melalui email di humas@rhesusnegatif.com, dan Anda juga dapat menghubungi Natalia di nomor 08151949600.(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini