Sukses

Ini 16 Puskesmas Jakarta yang Tadinya akan Ikut Daffodil Study

Penelitian susu formula Daffodil awalnya akan mengambil data bayi yang berusia 0-4 tahun serta ibu hamil di sejumlah wilayah di Jakarta. Ada 16 Kecamatan yang puskesmasnya akan membantu Daffodil Study.

Penelitian susu formula Daffodil awalnya akan mengambil data bayi yang berusia 0-4 tahun serta ibu hamil di sejumlah wilayah di Jakarta.

Tim peneliti yang dipimpin dr. Darmawan Budi Setyanto SpA (K)  itu akan mempelajari efek susu formula yang mengandung lemak susu atau fosfolipid terhadap infeksi saluran pencernaan dan penapasan jika dibandingkan dengan ASI.

Berdasarkan surat yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Senin (4/2/2013), beberapa puskesmas di Jakarta Timur dan Jakarta Utara yang akan ikut membantu memberikan data untuk bayi yang ikut Daffodil study adalah:

1. Puskesmas Kecamatan Matraman
2. Puskesmas Kecamatan Pulogadung
3. Puskesmas Kecamatan Cakung
4. Puskesmas Kecamatan Jatinegara
5. Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
6. Puskesmas Kecamatan Makasar
7. Puskesmas Kecamatan Cipayung
8. Puskesmas Kecamatan Kramatjati
9. Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
10. Puskesmas Kecamatan Ciracas
11. Puskesmas Kecamatan Penjaringan
12. Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
13. Puskesmas Kecamatan Cilincing
14. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
15. Puskesmas Kecamatan Pademangan
16. Puskesmas Kecamatan Koja.

Dalam surat berkop Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan DKI, dr Dien Emawati M.Kes, tertanggal 22 Mei 2012, disebutkan Dinkes menyetujui dan memberikan kesempatan kepada PT Prodia DiaCro Laboratories untuk melakukan pengambilan data pada bayi berusia 0-4 bulan serta ibu hamil.

Daffodil sttudy merupakan penelitian lemak susu sapi yang mengikutkan bayi di bawah 6 bulan dalam penelitiannya. Hal ini terus ditentang AIMI sejalan dengan Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 yang menyebutkan kalau bayi di bawah 6 bulan harus diberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif.

Berita tentang Daffodil Study sudah heboh sejak Desember 2012. Bayi berumur 4 bulan rencananya bakal dijadikan kelinci percobaan untuk susu formula.

Penelitian berjudul 'Efek Susu Formula yang Mengandung Lemak Susu dan Fosfolipid terhadap Durasi dan Gejala Infeksi Saluran Pencernaan dan Saluran Pernapasan pada Bayi' tadinya akan mengambil responden lebih dari 100 bayi usia kurang dari 4 bulan yang tidak menyusu atau minum ASI sama sekali. Bayi-bayi tersebut akan diberi sampel susu gratis selama periode penelitian dan diamati perkembangannya. (Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.