Sukses

Pria Tetap Produksi Sperma Hingga Tua Renta

Pria tak akan mengalami menopause dan akan terus memproduksi sperma hingga usia tua. Andropause yang disebut-sebut sebagai menopause pria ternyata tak mempengaruhi produksi sperma.

Pria tak akan mengalami menopause dan akan terus memproduksi sperma hingga usia tua. Andropause yang disebut-sebut sebagai menopause pria ternyata tak mempengaruhi produksi sperma. Itulah pernyataan dari beberapa ginekolog di Lagos.

Para dokter mengatakan, pria bisa mengalami andropause, yang banyak disebut sebagai menopause pria. Namun, kondisi itu hanya penurunan hormonal karena usia yang sudah tua, bukan menopause pria.

Dr Olajuwon Alabi, seorang dosen di Lagos State University Teaching Hospital (LASUTH), Ikeja, menjelaskan, tak ada namanya menopause pria. Pria akan terus menghasilkan sperma hingga mati.

"Istilah menopause pria tak ada sama sekali. Sistem reproduksi pria tak berhenti bekerja sepenuhnya di pertengahan hidupnya," ujar Alabi kepada Kantor Berita Nigeria (NAN) seperti dikutip Nigerian Tribune, Selasa (29/1/2013).

"Itulah mengapa Anda melihat pria usia 80 sampai 90 tahun memiliki anak," tambahnya.

Ginekolog lainnya, Dr Temitayo Olalere, mengatakan bahwa andropuse dan menopause tidak sama. Menopause hanya khas untuk wanita.

"Seorang wanita berusia 40-an atau awal 50-an tahun mengalami perubahan tubuh yang berhubungan dengan pengurangan hormon seks perempuan, itu berarti akhir dari periodenya yang dikenal sebagai menopause," jelas Olalere.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa andropause merupakan waktu dalam kehidupan seorang pria ketika hormon mulai menurun secara alami, biasanya pada awal 50-an tahun dan penurunan terus berlanjut ke usia 80-an tahun. (Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini